OpenSea Ternyata Metaverse Paling Cepat Jadikan Pengguna Kaya Raya

Sabtu, 15 Januari 2022 - 14:10 WIB
loading...
A A A
Sebagai marketplace NFT, OpenSea bergantung pada biaya yang dikumpulkan dari transaksi yang berhasil untuk menghasilkan uang. Setiap kreator yang menjual karyanya di OpenSea, bakal dikenakan biaya penjual sebesar 2,5%.

Di laman resminya, OpenSea menyebutkan bahwa 2,5 persen dari setiap penjualan akan masuk ke OpenSea tersebut merupakan kompensasi untuk layanan yang diberikan kepada para kreator.

Itu artinya, jika pengguna berhasil menjual karya NFT senilai 100 ETH, maka pengguna hanya akan menyimpan 97,5 ETH. Sedangkan, OpenSea akan mendapatkan 2,5 ETH dari penjualan tersebut.

Sementara itu untuk pembeli karya NFT, OpenSea tidak memberlakukan biaya tambahan atau komisi apapun. Sekedar catatan, NFT adalah sertifikat kepemilikan digital yang tidak dapat digandakan.

Jadi, jika kamu beli karya NFT seseorang, kamu hanya memiliki hak kepemilikan digitalnya, bukan karya seutuhnya.

Saat ini koleksi NFT Ghozali tercatat ada 933 item foto selfie. Mulanya NFT ini hanya diberi harga 0,001 ETH atau sekitar Rp45.000. Namun kini, harga penjualan tertinggi dari salah satu NFT-nya yang berjudul Ghozali_Ghozalu #311 adalah 11 ETH atau tembus Rp47 miliar.

Setiap blockchain sendiri memiliki standar token NFT yang terpisah, wallet service yang kompatibel, dan marketplace tersendiri. Walaupun belum ada laporan mengenai jumlah transaksi NFT di Indonesia, platform pelacak pasar Dappradar melaporkan tren transaksi penjualan NFT secara global menyentuh angka USD25 miliar (sekitar Rp357 triliun) sepanjang 2021, seiring makin populernya aset kripto.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2761 seconds (0.1#10.140)