Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun Dibedah Ilmuwan

Selasa, 04 Maret 2025 - 20:47 WIB
loading...
Fenomena Alam Langka...
Fenomena Alam Langka di Laut Merah. FOTO/ CNET
A A A
KAIRO - Mukjizat Nabi Musa AS membelah laut merah saat dikejar tentara Firaun diteliti sekelompok ilmuwan dengan menggunakan ilmu hukum fisika.
Dalam penelitiannya tersebut terungkap sebuah fenomena alam yang membinasahkan Firaun.

BACA JUGA - Kisah Nabi Yosua Dituduh Membunuh Nabi Musa

Ilmuwan dari National Centre for Atmospheric Research (NCAR) dan University of Colorado at Boulder (CU), mencoba merekonstruksi terkait peristiwa Exodus Nabi Musa.

Menggunakan pemodelan komputer untuk merekonstruksi berbagai Fenomena Alam dengan kombinasi angin dan gelombang laut yang dapat membelah laut.

Para peneliti menentukan bahwa angin timur yang kuat, yang bertiup semalaman, dapat mendorong kembali air di laguna pantai di Mesir utara cukup lama sehingga membelah laut merah.

"Simulasi ini sangat cocok dengan kisah di Keluaran dalam kitab-kita agama," kata Carl Drews, penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari The Guardian.

"Pemisahan air dapat dipahami melalui dinamika fluida. Angin menggerakkan air dengan cara yang sesuai dengan hukum fisika, menciptakan jalur yang aman dengan air di kedua sisinya dan kemudian secara tiba-tiba membiarkan air masuk kembali dan membunuh Firaun dan pengikutnya."

Drews, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun sengan mempelajari kondisi geografi kuno daerah tersebut untuk merekonstruksi kemungkinan lokasi dan kedalaman laut merah.

Drews menyimpulkan bahwa angin 63 mph yang stabil dari timur di atas danau yang direkonstruksi secara digital di sepanjang Mediterania dekat Port Said.

"Jika Anda ingin mencocokkan kisah Alkitab, Anda membutuhkan angin dari timur," kata Drews kepada Discovery News.

Dalam peristiwa Nabi Musa menyelamatkan umatnya, hentakan tongkat ini bisa keluarkan hempasan angin yang cukup besar, dan menciptakan dataran lumpur yang begitu luas, seakan seperti jembatan di dasar lautan.

Akan tetapi, apa yang dihasilkan dari para pakar ini hingga saat ini belum berani di uji coba langsung di laut Merah, alasannya tidak cocok dengan deskripsi dalam kisah Exodus Nabi Musa.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
China Juara Piala Sudirman...
China Juara Piala Sudirman 2025 usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved