OpenSea Ternyata Metaverse Paling Cepat Jadikan Pengguna Kaya Raya
loading...
A
A
A
JAKARTA - OpenSea teknologi yang tengah menjadi perbincangan usai Ghozali menjadi kaya raya karena menjual Fotonya di platfrom ini. Open Sea sendiri merupakan pasar jual beli NFT dengan perputaran uang terbesar, tak ayal kesempatan kaya raya di OpenSea sangat luas.
Mengutip dari situs resminya OpenSea adalah peer-to-peer marketplace untuk NFT, Platform ini menjadi salah satu pilihan bagi pembeli, penjual, maupun kreator NFT untuk bertransaksi.
OpenSea juga mengklaim platform-nya merupakan yang pertama dan terbesar di dunia sebagai marketplace NFT.
Tercatat, sudah ada lebih dari 300 ribu pengguna dengan lebih dari 34 juta NFT yang ada di marketplace OpenSea. Bahkan, volume transaksi di OpenSea mencapai lebih dari USD 4 miliar.
Diketahui transaksi jual beli NFT di OpenSea kebanyakan menggunakan Ethereum (ETH). Meski demikian, OpenSea menyebutkan mata uang inti di platform mereka antara lain Ethereum (ETH)/WETH, USDC, dan DAI.
Bahkan, mereka punya lebih dari 150 token pembayaran lain yang tersedia seperti $UNI dan $WHALE. Namun, masih suatu hal yang mustahil bagi OpenSea untuk menggunakan mata uang non-crypto seperti USD dan Euro.
Pada dasarnya, Ether atau ETH adalah cryptocurrency asli dari blockchain Ethereum. ETH digunakan untuk membayar biaya transaksi (gas fees) di blockchain Ethereum.
Dalam hal ini, OpenSea menyatakan bahwa pihaknya tidak punya andil dalam menetapkan gas fee tersebut. Sebab gas fees ditentukan oleh pasokan/permintaan dan berfluktuasi sesuai dengan penggunaan jaringan. Oh iya, ETH dan WETH bernilai sama persis.
Keduanya pun bisa ditukar langsung di profil OpenSea yang kamu miliki nih. Adapun, kamu juga bisa menambahkan ETH dengan menuju ke ikon dompet dan menekan "Add Funds."
Mengutip dari situs resminya OpenSea adalah peer-to-peer marketplace untuk NFT, Platform ini menjadi salah satu pilihan bagi pembeli, penjual, maupun kreator NFT untuk bertransaksi.
OpenSea juga mengklaim platform-nya merupakan yang pertama dan terbesar di dunia sebagai marketplace NFT.
Tercatat, sudah ada lebih dari 300 ribu pengguna dengan lebih dari 34 juta NFT yang ada di marketplace OpenSea. Bahkan, volume transaksi di OpenSea mencapai lebih dari USD 4 miliar.
Diketahui transaksi jual beli NFT di OpenSea kebanyakan menggunakan Ethereum (ETH). Meski demikian, OpenSea menyebutkan mata uang inti di platform mereka antara lain Ethereum (ETH)/WETH, USDC, dan DAI.
Bahkan, mereka punya lebih dari 150 token pembayaran lain yang tersedia seperti $UNI dan $WHALE. Namun, masih suatu hal yang mustahil bagi OpenSea untuk menggunakan mata uang non-crypto seperti USD dan Euro.
Pada dasarnya, Ether atau ETH adalah cryptocurrency asli dari blockchain Ethereum. ETH digunakan untuk membayar biaya transaksi (gas fees) di blockchain Ethereum.
Dalam hal ini, OpenSea menyatakan bahwa pihaknya tidak punya andil dalam menetapkan gas fee tersebut. Sebab gas fees ditentukan oleh pasokan/permintaan dan berfluktuasi sesuai dengan penggunaan jaringan. Oh iya, ETH dan WETH bernilai sama persis.
Keduanya pun bisa ditukar langsung di profil OpenSea yang kamu miliki nih. Adapun, kamu juga bisa menambahkan ETH dengan menuju ke ikon dompet dan menekan "Add Funds."