Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa

BERLINV - Sebuah perusahaan antariksa AS telah berhasil mendaratkan penjelajah bulan di bulan, menjadikannya organisasi swasta kedua yang mencapai prestasi tersebut.



Seperti dilansir dari DPA, Siaran langsung menunjukkan pendaratan Blue Ghost, yang dibangun oleh Firefly Aerospace, di bulan pada hari Minggu.

Kendaraan itu diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, pada bulan Januari menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh miliarder teknologi Elon Musk.

Blue Ghost mendarat di Mare Crisium, dataran rendah dengan diameter sekitar 500 kilometer.

Berukuran tinggi sekitar dua meter dan lebar tiga meter, Blue Ghost akan melakukan eksperimen selama dua minggu menggunakan beberapa instrumen ilmiah.

Kendaraan itu dijadwalkan untuk mengebor permukaan Bulan untuk mengambil sampel dan memotret matahari terbenam di lokasi pendaratannya.

Misi ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang bagaimana batuan lepas di bulan bereaksi terhadap pengaruh matahari saat senja.

Pendaratan komersial pertama di bulan akan dicapai pada Februari 2024 melalui kendaraan Nova-C milik perusahaan AS Intuitive Machines.

Nova-C dan Blue Ghost merupakan bagian dari program "Layanan Muatan Bulan Komersial" (CLPS) yang diselenggarakan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).

NASA sedang mencari informasi untuk persiapan misi kembali ke bulan, lebih dari 50 tahun setelah astronaut terakhir mendarat pada misi Apollo 17 pada bulan Desember 1972.

AS tetap menjadi satu-satunya negara yang pernah mengirim astronaut ke Bulan, dengan 12 orang mendarat antara tahun 1969 dan 1972 melalui program Apollo.