Cari TWS Terbaik? Ini Beda Galaxy Buds Live dan Galaxy Buds+
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sama-sama TWS (True Wireless Stereo), tapi Galaxy Bud+ dan Galaxy Buds Live terbaru memiliki desain dan fungsi yang sangat berbeda. Nah, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? BACA JUGA :13 Fitur Keren Galaxy Buds Live yang Sayang Jika Tidak Digunakan
Sebagai pengguna lama Galaxy Bud+, saya tidak pernah ada masalah dengan earbuds nirkabel itu. Suara 2-way speakernya jernih dan tebal. Fitur active noise cancelling sangat membantu di transportasi umum. Sistem 3 mikropon mampu menangkap suara saya dengan baik. Daya tahan baterainya cukup baik. Juga, terlihat stylish saat dikenakan.
Purwarupa Galaxy Buds Live dengan berbagai finishing.
Tapi, Galaxy Buds Live yang dikenalkan dengan lini produk Galaxy Note20 itu bak varian earbuds yang sangat berbeda.
Purwarupa earbuds Galaxy Buds Live dari awal dirancang hingga mencapai tahap produk final.
Beda utama, tentu dari keunikan desain yang mirip kacang jeli (jelly bean) itu. Samsung beralih dari rancang bangun ”canal-type” menjadi ”open type”. Tujuan utamanya soal kenyamanan.
Earbuds harus nyaman dikenakan terlepas ukuran dan bentuk telinga konsumen. Untuk mendapatkan desain yang nyaman itu, Samsung menguji pakai Galaxy Buds Live ke 2.000 orang.
Canal Vs Open
Canal-type earbuds yang sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pengguna untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama.
Desain kanal di Galaxy Buds+ yang rilis awal 2020 mengedepankan kualitas suara. Karena letak speaker masuk dan menutup lubang telinga. Sayangnya, saya tidak betah menggunakan Galaxy Buds+ lebih dari satu jam. Telinga terasa pegal.
Sebagai pengguna lama Galaxy Bud+, saya tidak pernah ada masalah dengan earbuds nirkabel itu. Suara 2-way speakernya jernih dan tebal. Fitur active noise cancelling sangat membantu di transportasi umum. Sistem 3 mikropon mampu menangkap suara saya dengan baik. Daya tahan baterainya cukup baik. Juga, terlihat stylish saat dikenakan.
Purwarupa Galaxy Buds Live dengan berbagai finishing.
Tapi, Galaxy Buds Live yang dikenalkan dengan lini produk Galaxy Note20 itu bak varian earbuds yang sangat berbeda.
Purwarupa earbuds Galaxy Buds Live dari awal dirancang hingga mencapai tahap produk final.
Beda utama, tentu dari keunikan desain yang mirip kacang jeli (jelly bean) itu. Samsung beralih dari rancang bangun ”canal-type” menjadi ”open type”. Tujuan utamanya soal kenyamanan.
Earbuds harus nyaman dikenakan terlepas ukuran dan bentuk telinga konsumen. Untuk mendapatkan desain yang nyaman itu, Samsung menguji pakai Galaxy Buds Live ke 2.000 orang.
Perbedaan | Galaxy Buds Live | Galaxy Buds Plus |
Harga | Rp2.599.000 | Rp1.499.000 |
Warna | Mystic White, Mystic Black, Mystic Copper | White, Black, Red, Blue, Cloud Blue |
Baterai | Hingga 8 jam (29 jam dengan case) | Hingga 11 jam (22 jam dengan case) |
Ukuran | 0.64 x 1 x 0.58 inci | 0.7 x 0.9 x 0.8 inci |
Ketahanan | IPX 2 | IPX 2 |
Kompatibilitas | Android, iOS | Android, iOS |
Canal Vs Open
Canal-type earbuds yang sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pengguna untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama.
Desain kanal di Galaxy Buds+ yang rilis awal 2020 mengedepankan kualitas suara. Karena letak speaker masuk dan menutup lubang telinga. Sayangnya, saya tidak betah menggunakan Galaxy Buds+ lebih dari satu jam. Telinga terasa pegal.