Review Bose Ultra Open Earbuds: Earbuds Terbuka yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bose Ultra Open Earbuds hadir sebagai solusi inovatif bagi mereka yang ingin menikmati musik berkualitas tinggi sambil tetap terhubung dengan lingkungan sekitar. Dengan desain open-ear yang unik, earbuds ini memberikan pengalaman audio imersif.
SINDONews sebenarnya sudah tidak asing dengan headphone bone conducting yang mengalirkan getaran suara melalui tulang pipi. Ada banyak sekali pilihan model dan harganya, mulai Rp300 ribuan hingga lebih dari Rp2 juta.
Keunggulan headphone bone conducting adalah tidak menutup lubang telinga. Sehingga praktis saat dipakai untuk olah raga atau bahkan bekerja di ruangan. Karena Anda masih bisa mendengar suara sekeliling, termasuk saat ada rekan kerja yang bertanya.
Kelemahannya: headphone bone conducting tidak nyaman dipakai dalam waktu lama dan kualitas suaranya “so-so” alias biasa saja.
Termasuk saat dipakai untuk menelpon. Suara terasa kecil dan terkadang tidak jelas. Kekurangan lainnya ukuran yang tidak ringkas karena dipakainya menggantung di kedua telinga.
Bose Ultra Open Earbuds jadi solusi sekaligus tren baru: ukurannya tak jauh beda dengan earbuds biasa, tidak menghalangi lubang teling, nyaman dikenakan dalam jangka waktu lama, dan kualitas suara tetap terjaga.
Unboxing Bose Ultra Open Earbuds
Begitu membuka kotak Bose Ultra Open Earbuds memang cukup membingungkan. Ukurannya sebesar earbuds normal, tapi tidak dimasukkan di lubang telinga. Tanpa membaca manual, SINDONews mencoba menempelkan perangkat tersebut ke tepi luar telinga dan mencari posisi yang pas.
Dan ternyata tidak mudah. Karena tidak ada “lokasi pasti”. Bisa menggantung sejajar dengan lubang telinga, atau sedikit ke bawah. Mana yang benar?
Setelah mengunduh aplikasi dan melihat buku manual, ternyata memang ada posisi yang pas untuk memakainya. Yakni ada di tepi luar telinga Anda, mirip dengan perhiasan manset telinga. Disitulah kualitas suara bisa optimal.
Kualitas Suara Imersif ala Bose
Seperti SINDONews sebut diatas, kelebihan earbuds dengan lubang telinga terbuka atau open ear juga jadi kekurangannya. Earbuds tipe ini akan tidak nyaman ketika dipakai di tempat bising seperti kereta commuterline, tapi akan nyaman sekali ketika digunakan di tempat yang hening.
SINDONews harus angkat jempol terhadap inovasi Bose yang bisa menghadirkan audio imersif yang bisa menghasilkan suara secara 3 dimensi. Ini unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Suara yang terdengar terasa tebal, tidak berbeda seperti sedang mendengarkan earbuds. Anehnya, lubang telinga tetap terbuka.
SINDONews sebenarnya sudah tidak asing dengan headphone bone conducting yang mengalirkan getaran suara melalui tulang pipi. Ada banyak sekali pilihan model dan harganya, mulai Rp300 ribuan hingga lebih dari Rp2 juta.
Keunggulan headphone bone conducting adalah tidak menutup lubang telinga. Sehingga praktis saat dipakai untuk olah raga atau bahkan bekerja di ruangan. Karena Anda masih bisa mendengar suara sekeliling, termasuk saat ada rekan kerja yang bertanya.
Kelemahannya: headphone bone conducting tidak nyaman dipakai dalam waktu lama dan kualitas suaranya “so-so” alias biasa saja.
Termasuk saat dipakai untuk menelpon. Suara terasa kecil dan terkadang tidak jelas. Kekurangan lainnya ukuran yang tidak ringkas karena dipakainya menggantung di kedua telinga.
Bose Ultra Open Earbuds jadi solusi sekaligus tren baru: ukurannya tak jauh beda dengan earbuds biasa, tidak menghalangi lubang teling, nyaman dikenakan dalam jangka waktu lama, dan kualitas suara tetap terjaga.
Unboxing Bose Ultra Open Earbuds
Begitu membuka kotak Bose Ultra Open Earbuds memang cukup membingungkan. Ukurannya sebesar earbuds normal, tapi tidak dimasukkan di lubang telinga. Tanpa membaca manual, SINDONews mencoba menempelkan perangkat tersebut ke tepi luar telinga dan mencari posisi yang pas.Dan ternyata tidak mudah. Karena tidak ada “lokasi pasti”. Bisa menggantung sejajar dengan lubang telinga, atau sedikit ke bawah. Mana yang benar?
Setelah mengunduh aplikasi dan melihat buku manual, ternyata memang ada posisi yang pas untuk memakainya. Yakni ada di tepi luar telinga Anda, mirip dengan perhiasan manset telinga. Disitulah kualitas suara bisa optimal.
Kualitas Suara Imersif ala Bose
Seperti SINDONews sebut diatas, kelebihan earbuds dengan lubang telinga terbuka atau open ear juga jadi kekurangannya. Earbuds tipe ini akan tidak nyaman ketika dipakai di tempat bising seperti kereta commuterline, tapi akan nyaman sekali ketika digunakan di tempat yang hening.SINDONews harus angkat jempol terhadap inovasi Bose yang bisa menghadirkan audio imersif yang bisa menghasilkan suara secara 3 dimensi. Ini unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Suara yang terdengar terasa tebal, tidak berbeda seperti sedang mendengarkan earbuds. Anehnya, lubang telinga tetap terbuka.