Produsen Nokia Bakal Luncurkan Ponsel Lipat Retro Barbie 

Senin, 26 Februari 2024 - 12:00 WIB
loading...
Produsen Nokia Bakal Luncurkan Ponsel Lipat Retro Barbie 
Produsen ponsel HMD bakal merilis ponsel lipat bermerek Barbie. (Foto: HMD)
A A A
JAKARTA - Produsenponsel HMD bakal merilis ponsel lipat bermerek Barbie pada bulan Juli mendatang dalam kemitraan dengan Mattel. Ponsel retro ini menandai platform pengembangan baru yang disebut HMD Fusion.

Belum ada informasi harga, spesifikasi, atau fitur yang diumumkan untuk ponsel Barbie yang belum diberi nama tersebut. The Verge melansir, Senin (26/2/2024), bentuk ponsel flip itu memiliki beberapa fitur tradisional, bukan smartphone.

Kepala Pemasaran Global HMD Adam Ferguson mengonfirmasi ini akan menjadi perangkat yang benar-benar baru. "Barbie bukanlah merek yang Anda datangi dengan solusi standar," katanya.

Kolaborasi ini merupakan perluasan dari rencana yang pertama kali diumumkan pada bulan September 2023 lalu. Perusahaan asal Finlandia itu berencana untuk berhenti hanya memproduksi produk bermerek Nokia dan beralih menjual perangkat dengan namanya sendiri, serta berkolaborasi dengan mitra baru. Mattel termasuk mitra pertama kolaborasi tetapi Ferguson mengatakan ini bukan yang terakhir.

"Apakah ada kemitraan lain selain hanya bekerja dengan Mattel? Tentu saja. Apakah mereka besar dan sekelas Mattel? Tentu saja. Bisakah saya memberi tahu Anda apa saja itu saat ini? Tentu saja tidak," kata Ferguson.



Adapun ponsel bermerek sendiri, perusahaan belum siap untuk membicarakan secara spesifik. Pengumuman ini datang sekitar sebulan setelah 91Mobiles membocorkan gambar smartphone yang terlihat sangat mirip dengan ponsel Nokia yang sudah ada, meskipun dengan logo HMD di tempat logo Nokia.

Upaya ini tidak berarti HMD sepenuhnya meninggalkan merek Nokia. Ferguson juga membantah bahwa HMD sedang mencari nama merek lain karena penurunan popularitas nama Nokia. "Ini sama sekali bukan karena kami berpikir bahwa kekuatan merek Nokia berkurang, hanya saja dari sudut pandang bisnis HMD, kami memiliki peluang untuk berbuat lebih banyak dengan strategi multi-merek ini," ucap Ferguson.

Perusahaan mengatakan berencana untuk membawa kembali ponsel ikonik retro lainnya dari perangkat seperti Nokia 3310 dan Nokia 8110.

Selain pengumuman merek, HMD memiliki beberapa inisiatif yang lebih berfokus pada produk untuk diumumkan. Memang HMD Fusion, perangkat bergaya smartphone baru yang HMD tawarkan sebagai platform DIY dianggap paling menarik untuk para perakit ponsrl. Mirip dengan Moto Mods, tetapi pengguna harus membuat dan memprogram aksesori Anda sendiri.



Pada dasarnya, tujuan HMD Fusion menawarkan kemungkinan pembongkaran seperti Raspberry Pi, tetapi dalam bentuk smartphone lengkap dengan layar dan baterai internal. Ini dicapai dengan enam pin pogo di bagian belakang perangkat, yang dirancang untuk memungkinkan pemasangan aksesori perangkat keras.

HMD berambisi menyediakan perangkat yang dapat disesuaikan oleh pengguna atau bahkan bisnis untuk memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, di bidang medis pengguna memerlukan bantuan menguji darah. Jika memiliki layanan perangkat lunak, maka perlu memiliki aplikasi serta perangkat keras yang terpasang. Perangkatnya bisa mahal dan orang belum tentu tahu cara menggunakannya. Begitulah gambaran fungsi perangkat Fusion yang dapat melakukan tes darah, menghitungnya, menentukan apakah perlu membuat janji dan semacamnya.

Ide lain yang Ferguson sebutkan dengan membuat casing lampu notifikasi berkedip built-in, atau aksesori streaming dengan mikrofon berkualitas tinggi dan kontrol streaming bawaan.

Untuk saat ini, HMD baru saja mengumumkan platform Fusion dan merilis desain dan spesifikasi awal untuk perangkat tersebut agar para perakit potensial mulai berpikir tentang bagaimana mereka ingin menggunakannya, tetapi Ferguson memperingatkan bahwa spesifikasi ini dapat berubah saat orang mulai memberikan umpan balik tentang rencana perusahaan.

Melengkapi pengumuman MWC-nya, HMD juga menegaskan terus maju dengan inisiatif perbaikan yang dimulai dengan Nokia G22 pada MWC tahun lalu, dan inisiatif ini juga akan berlaku untuk perangkat bermerek HMD. Target perusahaan agar setengah dari ponsel yang dijual tahun ini dapat diperbaiki dengan mudah, dan juga secara khusus meningkatkan ketahanan layar perangkatnya."Fakta bahwa kami telah melakukannya tanpa lem dan sebagainya merupakan langkah besar saat itu, tetapi perlu lebih baik," kata Ferguson.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)