4 Cara Memerpanjang Usia Ponsel, Lebih Hemat Uang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ponsel bekas bisa menjadi sumber limbah yang mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Untuk mengatasinya, sebagian produsen menawarkan sejumlah cara memperpanjang usia pemakaian ponsel.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan pengguna mengganti ponsel setiap dua tahun. Jika ditumpuk, jumlah ponsel ini lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun, tren ini mulai berubah. Semakin banyak produsen ponsel menawarkan komitmen pemakaian perangkat lunak yang lebih lama dan undang-undang hak perbaikan mulai diberlakukan. Maka, memperpanjang usia ponsel menjadi pilihan yang semakin menarik.
Berikut beberapa langkah yang dapat untuk memperpanjang usia ponsel dilansir dari Engadget, Kamis (21/3/2024).
Menggunakan ponsel tanpa casing memang terlihat keren, namun berisiko mudah rusak dan tergores jika terjatuh. Pilih casing pelindung ponsel dari bahan ringan namun tahan lama seperti fiberglass.
Baterai menjadi salah satu komponen ponsel yang paling cepat rusak. Hindari pengisian daya di tempat panas dan gunakan power bank saat bepergian. Pengguna ponsel dapat mempertimbangkan untuk mengganti baterai internal jika sudah mulai menurun performanya.
Hapus aplikasi yang tidak digunakan, foto dan video yang tidak penting, dan pesan lama untuk mengosongkan ruang penyimpanan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja ponsel.
Jika ponsel mengalami kerusakan, pilih layanan resmi atau bengkel terpercaya. Hindari penggunaan suku cadang bajakan yang dapat merusak perangkat lebih lanjut.
Memperpanjang usia ponsel dapat menghemat ratusan ribu rupiah dibandingkan dengan membeli perangkat baru setiap dua tahun.
Mengurangi limbah elektronik dapat membantu melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.
Banyak produsen ponsel yang sekarang menawarkan pembaruan perangkat lunak selama beberapa tahun, memungkinkan pengguna untuk tetap mendapatkan fitur terbaru tanpa harus membeli perangkat baru.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan pengguna mengganti ponsel setiap dua tahun. Jika ditumpuk, jumlah ponsel ini lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun, tren ini mulai berubah. Semakin banyak produsen ponsel menawarkan komitmen pemakaian perangkat lunak yang lebih lama dan undang-undang hak perbaikan mulai diberlakukan. Maka, memperpanjang usia ponsel menjadi pilihan yang semakin menarik.
Berikut beberapa langkah yang dapat untuk memperpanjang usia ponsel dilansir dari Engadget, Kamis (21/3/2024).
1. Gunakan casing pelindung
Menggunakan ponsel tanpa casing memang terlihat keren, namun berisiko mudah rusak dan tergores jika terjatuh. Pilih casing pelindung ponsel dari bahan ringan namun tahan lama seperti fiberglass.
2. Pemakaian baterai
Baterai menjadi salah satu komponen ponsel yang paling cepat rusak. Hindari pengisian daya di tempat panas dan gunakan power bank saat bepergian. Pengguna ponsel dapat mempertimbangkan untuk mengganti baterai internal jika sudah mulai menurun performanya.
3. Rutin membersihkan penyimpanan
Hapus aplikasi yang tidak digunakan, foto dan video yang tidak penting, dan pesan lama untuk mengosongkan ruang penyimpanan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja ponsel.
4. Manfaatkan layanan perbaikan resmi
Jika ponsel mengalami kerusakan, pilih layanan resmi atau bengkel terpercaya. Hindari penggunaan suku cadang bajakan yang dapat merusak perangkat lebih lanjut.
Manfaat Memperpanjang Usia Smartphone
1. Hemat Uang
Memperpanjang usia ponsel dapat menghemat ratusan ribu rupiah dibandingkan dengan membeli perangkat baru setiap dua tahun.
2. Pelestarian Bumi
Mengurangi limbah elektronik dapat membantu melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.
3. Fitur Baru
Banyak produsen ponsel yang sekarang menawarkan pembaruan perangkat lunak selama beberapa tahun, memungkinkan pengguna untuk tetap mendapatkan fitur terbaru tanpa harus membeli perangkat baru.
(msf)