10 Tips Beli HP Bekas, Agar Terhindar dari Barang Zonk!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips beli HP bekas penting diketahui. Supaya terhindar dari barang yang zonk atau bahkan ditipu oleh penjual.
Tapi, mengapa harus membeli HP bekas sementara HP baru sudah banyak sekali pilihannya, mulai harga Rp1 jutaan hingga belasan juta?
Konsumen yang memutuskan membeli HP bekas punya alasannya sendiri. Misalnya, karena mereka sudah tahu HP apa yang diinginkan. Mereka memiliki ekspektasi tinggi terhadap kamera ataupun fitur di sebuah HP. Juga, sangat spesifik. Mengincar merek dan spesifikasi tertentu. Sayangnya, bujet mereka tidak cukup untuk membeli HP baru. Jadi, pilihannya adalah membeli HP seken.
Alasan lainnya, membeli HP seken bisa lebih menguntungkan. Terutama jika mendapatkan barang yang mint alias masih mulus. Nah, disinilah tantangannya. Memang berisiko membeli HP seken. Karena itu, simak tips membeli HP bekas berikut ini:
1. Paham Spesifikasi danHarga Pasaran
Pastikan Anda sudah melakukan riset sebelum membeli HP yang diincar. Misalnya spesifikasi yang diinginkan seperti apa. Baik chipsetnya, jumlah RAM dan memori internal, serta tipe dan warnanya. Cek juga berapa harga baru, dan bandingkan dengan harga sekennya di berbagai situs online.
2. Rajin Berburu
Mencari HP bekas bisa dilakukan di berbagai platform. Mulai dari OLX, toko HP offline, hingga marketplace seperti Tokopedia atau Facebook. Jangan malas untuk berburu, juga jangan terburu-buru.
3. Cari Penjual Terpercaya
Ada beberapa cara untuk menilai penjual terpercaya atau tidak. Misalnya, dengan melihat barang yang dijual, jumlah transaksi di lapaknya, reputasi atau kategori penjual, juga komentar rata-rata yang di dapatkan. Ini adalah cara pertama untuk membentengi diri dari penipuan.
4. COD Lebih Baik
Membeli HP seken di marketplace sekarang sudah umum. Tapi, jika belum percaya, tidak ada salahnya untuk meminta transaksi Cash on Delivery (COD). Dengan bertemu langsung, Anda bisa bertanya-tanya dan mengecek plus minus barang yang dijual.
5. Baca Deskripsi!
Pastikan selalu membaca secara detail deskripsi barang yang dijual. Tanyakan soal garansi, tipe, plus minus, dan lainnya. Bertanya juga menjadi cara untuk mengecek kecepatan respon penjual, kesabaran penjual, dan lainnya.
6. Videokan Proses Unboxing
Jika membeli di marketplace, pastikan selalu memvideokan proses unboxing. Jika ada masalah, Anda memiliki pegangan untuk melakukan protes atau klaim ganti rugi ke penjual.
Tapi, mengapa harus membeli HP bekas sementara HP baru sudah banyak sekali pilihannya, mulai harga Rp1 jutaan hingga belasan juta?
Konsumen yang memutuskan membeli HP bekas punya alasannya sendiri. Misalnya, karena mereka sudah tahu HP apa yang diinginkan. Mereka memiliki ekspektasi tinggi terhadap kamera ataupun fitur di sebuah HP. Juga, sangat spesifik. Mengincar merek dan spesifikasi tertentu. Sayangnya, bujet mereka tidak cukup untuk membeli HP baru. Jadi, pilihannya adalah membeli HP seken.
Alasan lainnya, membeli HP seken bisa lebih menguntungkan. Terutama jika mendapatkan barang yang mint alias masih mulus. Nah, disinilah tantangannya. Memang berisiko membeli HP seken. Karena itu, simak tips membeli HP bekas berikut ini:
1. Paham Spesifikasi danHarga Pasaran
Pastikan Anda sudah melakukan riset sebelum membeli HP yang diincar. Misalnya spesifikasi yang diinginkan seperti apa. Baik chipsetnya, jumlah RAM dan memori internal, serta tipe dan warnanya. Cek juga berapa harga baru, dan bandingkan dengan harga sekennya di berbagai situs online.
2. Rajin Berburu
Mencari HP bekas bisa dilakukan di berbagai platform. Mulai dari OLX, toko HP offline, hingga marketplace seperti Tokopedia atau Facebook. Jangan malas untuk berburu, juga jangan terburu-buru.
3. Cari Penjual Terpercaya
Ada beberapa cara untuk menilai penjual terpercaya atau tidak. Misalnya, dengan melihat barang yang dijual, jumlah transaksi di lapaknya, reputasi atau kategori penjual, juga komentar rata-rata yang di dapatkan. Ini adalah cara pertama untuk membentengi diri dari penipuan.
4. COD Lebih Baik
Membeli HP seken di marketplace sekarang sudah umum. Tapi, jika belum percaya, tidak ada salahnya untuk meminta transaksi Cash on Delivery (COD). Dengan bertemu langsung, Anda bisa bertanya-tanya dan mengecek plus minus barang yang dijual.
5. Baca Deskripsi!
Pastikan selalu membaca secara detail deskripsi barang yang dijual. Tanyakan soal garansi, tipe, plus minus, dan lainnya. Bertanya juga menjadi cara untuk mengecek kecepatan respon penjual, kesabaran penjual, dan lainnya.
6. Videokan Proses Unboxing
Jika membeli di marketplace, pastikan selalu memvideokan proses unboxing. Jika ada masalah, Anda memiliki pegangan untuk melakukan protes atau klaim ganti rugi ke penjual.