Ukraina Minta Bantuan TikTok Lawan Dominasi Rusia

Kamis, 09 Mei 2024 - 13:00 WIB
loading...
Ukraina Minta Bantuan...
Rusia bekerja secara sistematis membuat akun palsu dengan kartu SIM Ukraina dan memanipulasi algoritma TikTok. (Foto: RT)
A A A
JAKARTA - Platform media sosial TikTok dianggap menjadi tempat perang informasi, salah satunya oleh pemerintahan Rusia di tengah peperangan dengan Ukraina.

"Kami minta bantuan TikTok untuk melawan dominasi Moskow di platform media sosial tersebut," kata salah satu pejabat perang informasi papan atas Ukraina kepada Bloomberg, Kamis (9/5/2024).

Rusia disinyalir melancarkan serangan di dunia maya serta di medan perang. "Rusia mendominasi kami di TikTok karena skala besar usaha mereka. Kita perlu menyesuaikan pendekatan kita dan mempertimbangkan untuk fokus pada jejaring sosial ini juga," kata Andrey Kovalenko, Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi (CCD) Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.

Menurut Kovalenko, Rusia bekerja secara sistematis membuat akun palsu dengan kartu SIM Ukraina, dan memanipulasi algoritma TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas di Ukraina.

Sementara itu, tidak banyak kreator Ukraina di platform tersebut. Akunnya sendiri punya 543.000 pengikut, menampilkan video yang menegaskan pandangan Ukraina tentang perang.



Kovalenko sebelumnya menolak desakan pejabat Ukraina untuk melarang Telegram, dengan alasan hal itu tidak mungkin dilakukan dan justru akan merugikan operasi propaganda Kiev. Dia tetapi lebih memilih perusahaan untuk membuka kantor di Kiev untuk membantu melawan disinformasi secara lebih efektif.

Ukraina telah memaksa pemilik TikTok, ByteDance, untuk memblokir 24 saluran pro-Rusia dengan melaporkannya kepada perwakilan perusahaan di Uni Eropa.

Perkiraan menunjukkan bahwa hanya 25% pengguna media sosial di Ukraina yang memiliki TikTok, sementara lebih dari 70% menggunakan aplikasi pesan buatan Rusia, Telegram. Sebagai perbandingan, hanya 8% yang menggunakan X (sebelumnya Twitter).



Disinformasi di platform tersebut mempertanyakan legitimasi Presiden Vladimir Zelensky. Video oleh bot Rusia berfokus pada 20 Mei, saat masa jabatan Zelensky akan berakhir. Kiev telah menunda semua pemilihan umum, dengan alasan darurat militer yang diberlakukan karena konflik dengan Rusia.

Laporan triwulanan TikTok menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memblokir 2 juta video di Ukraina selama tiga bulan terakhir tahun 2023, yang diduga sebagai bagian dari operasi pengaruh terselubung secara artifisial mendorong narasi pro-Rusia atau pro-Ukraina.

Ketertarikan mendadak Kiev pada TikTok mengikuti disahkannya RUU di Kongres AS yang mengalokasikan sekitar 61 miliar dollar AS atau sekira Rp 1 triliun bantuan untuk Ukraina. Terselip dalam RUU tersebut adalah persyaratan bagi ByteDance untuk menjual TikTok ke perusahaan Amerika atau dilarang karena risiko keamanan nasional. ByteDance mengatakan akan menggugat persyaratan tersebut di pengadilan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Siap Turunkan...
Donald Trump Siap Turunkan Tarif TikTok agar Cepat Terjual
Pemilik TikTok Jadi...
Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
TikTok Luncurkan Feed...
TikTok Luncurkan Feed STEM di Indonesia: Edukasi Sains dan Teknologi untuk Generasi Muda
Rekomendasi
Lebaran Hari Ini, Ribuan...
Lebaran Hari Ini, Ribuan Umat Muslim di Negeri Wakal Maluku Tengah Gelar Salat Id
26 Ucapan Hari Raya...
26 Ucapan Hari Raya Nyepi 2025: Makna, Tradisi, dan Inspirasi dalam Berbagai Bahasa
Arus Lalu Lintas di...
Arus Lalu Lintas di Pantura Indramayu Padat Dua Arah Akibat One Way Tol Cipali
Berita Terkini
Mengapa Wajah Manusia,...
Mengapa Wajah Manusia, Neanderthal, dan Simpanse Sangat Berbeda?
1 jam yang lalu
Bill Gates Beri Peringatan:...
Bill Gates Beri Peringatan: AI Akan Ambil Alih Pekerjaan Manusia, Kecuali 2 Profesi Ini!
1 jam yang lalu
Geger Dunia Animasi:...
Geger Dunia Animasi: Studio Ghibli Ngamuk Soal AI? Surat Palsu Beredar, Kebenaran Terungkap!
4 jam yang lalu
Viral! Ini Cara Ubah...
Viral! Ini Cara Ubah Foto Jadi Animasi ala Studio Ghibli Pakai ChatGPT 4o, Bisa Jadi Seindah Spirited Away!
4 jam yang lalu
Demam Ghibli Melanda...
Demam Ghibli Melanda Dunia Maya: AI Ciptakan Animasi ala Studio Ghibli, Pro dan Kontra Berkecamuk!
5 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 29 Maret 2025, Klaim Sekarang!
6 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved