Mark Zuckerberg Tutup Mata Pada Dampak Buruk Filter Operasi Plastik di Instagram dan Facebook

JAKARTA - Pemilik Meta, Mark Zuckerberg ternyata menutup mata akan dampak buruk dalam penggunaan filter operasi plastik di Instagram dan Facebook. Pemilik Meta, Mark Zuckerberg ternyata menutup mata akan dampak buruk dalam penggunaan filter operasi plastik di Instagram dan Facebook. Hal itu terungkap lewat gugatan yang dilakukan oleh 33 negara bagian di Amerika Serikat terhadap Meta mengenai penggunaan filter operasi plastik.

Dikutip NY Post, Selasa (28/11) ini, dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa penggunaan filter operasi plastik akan membuat anak-anak muda di Amerika Serikat terganggu secara psikologis. Alam bawah sadar mereka akan dimanipulasi seiring meningkatnya penggunaan filter tersebut.

"Filter tersebut menawarkan tampilan visual yang berbeda. Memberikan foto yang lebih bening, kulit yang lebih mulus, mata yang lebih cerah, dan kulit muka yang lebih kencang," tulis gugatan tersebut.

Penggunaan filter itu justru dikhawatirkan akan membuat anak-anak muda mengalami dismorfia badan. Mereka akan terus-terusan berpikir akan kekurangan yang ada dalam tubuh mereka.

"Meta tahu kalau filter itu berdampak buruk buat anak-anak," tutur Rob Bonta, Jaksa dari wilayah hukum California.

Dalam gugatan tersebut juga disebutkan bahwa Meta dengan sengaja memaksimalkan filter tersebut untuk mencari untung. Mereka ingin pengguna filter tersebut berada lebih lama di Instagram dan Facebook.


Padahal semakin sering digunakan maka semakin mudah bagi pengguna untuk dimanipulasi. Masalahnya penggunaan filter tersebut memberikan efek dopamin yang membuat mereka ketagihan.

Sayangnya, Mark Zuckerberg dalam gugatan tersebut diklaim menutup mata akan dampak buruk tersebut. Dia justru mengizinkan penggunaan filter tersebut meski ada laporan adanya masalah kesehatan mental dari penggunaan filter operasi plastik.

Sementara juru bicara Meta yang tidak disebutkan namanya oleh NY Post mengatakan bahwa penggunaan filter operasi plastik bukan hal baru. Filter tersebut justru tidak hanya ditemukan di Instagram dan Facebook tapi juga aplikasi sosial media lainnya.



Dia mengatakan bahwa Meta selalu meneliti dan mencatat segala kekurangan filter yang ada di Facebook dan Instagram sebelum digunakan oleh pengguna. Meta menurutnya selalu berupaya keras agar dampak buruk tidak dialami oleh pengguna ketika filter digunakan.

"Meta mencegah filter yang memang mempromosikan operasi plastik, perubahan kulit, dan penurunan berat badan yang ekstrem,"jelasnya.