Lebih Parah dari Open BO, Meta Blokir Puluhan Ribu Akun Sextortion

Jum'at, 26 Juli 2024 - 10:48 WIB
loading...
Lebih Parah dari Open...
Puluhan Ribu Akun Sextortion diblokir Meta. FOTO/ DAILY
A A A
ABUJA - Raksasa teknologi Meta telah memblokir puluhan ribu akun dalam tindakan keras terhadap penipuan sextortion yang berbasis di Nigeria. Akun sextortion ini lebih meresahkan dari modus Open BO.



Istilah pemerasan seks mengacu pada tindakan menipu korban untuk membuat dan mengirimkan materi seksual eksplisit sebelum memeras uang dari mereka sebagai syarat untuk tidak mengungkapkan materi tersebut.

Meta mengatakan pihaknya memblokir 63.000 akun Instagram di Nigeria termasuk jaringan terkoordinasi yang lebih kecil yang terdiri dari sekitar 2.500 akun yang terhubung dengan 20 orang.

Akun-akun yang diblokir tersebut sebagian besar menargetkan laki-laki dewasa di Amerika Serikat dan pada saat yang sama, para penipu berusaha mengatur, merekrut, dan melatih para penipu baru.

“Pemerasan seks finansial adalah kejahatan mengerikan yang dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk,''

“Tim kami memiliki pengalaman luas dalam memerangi kejahatan ini dan bekerja sama dengan para ahli untuk mengidentifikasi taktik yang digunakan oleh penipu, memahami bagaimana mereka berkembang dan mengembangkan cara efektif untuk membantu menghentikan mereka,” kata perusahaan yang mengoperasikan Instagram seperti dilansir dari United Press, Jumat (26/7/2024).

Meta juga menghapus akun Facebook, halaman dan grup chat yang diduga dijalankan oleh Yahoo Boys.

Yahoo Boys adalah kelompok penjahat dunia maya yang sebagian besar beroperasi di luar Nigeria.

Meta memblokir sekitar 7.200 aset Facebook termasuk 1.300 akun, 200 halaman, dan 5.700 grup obrolan yang berbasis di Nigeria yang diduga memberikan tip tentang cara menjalankan penipuan pemerasan seks.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2567 seconds (0.1#10.140)