Lagi, Pertikaian Tanpa Akhir Elon Musk vs Mark Zuckerberg
loading...
Elon Musk dan Mark Zuckerberg sering terlibat dalam perdebatan tanpa akhir. Foto/AFP
A
A
A
JAKARTA - Dua pebisnis kelas dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg dikenal selalu terlibat perdebatan tanpa akhir. Kali ini, perdebatan bos X dan bos Facebook ini tentang masa depan teknologi.
“Saya akan melawan Zuckerberg di mana saja, kapan saja, dengan aturan apapun,” kata Musk dilansir Business Insider, Kamis (25/7/2024).
Pertanyaan tentang Zuckerberg itu ditujukan ke Musk saat berada di Capitol Hill untuk menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di depan Kongres, Rabu (24/7/2024) kemarin.
Seorang perwakilan Meta mengarahkan Business Insider ke unggahan Threads yang dibuat Zuckerberg pada hari Rabu sebagai tanggapan atas pernyataan Musk. “Apakah kita benar-benar melakukan ini lagi?” tulis Zuckerberg.
Perdebatan tanpa akhir antara Musk dan Zuckerberg dimulai pada bulan Juni 2023. Saat itu Musk mengeluarkan tantangan di tengah spekulasi bahwa Meta mampu membangun pesaing bagi X.Zuckerberg kemudian meluncurkan platform media sosial berbasis teks miliknya, Benangpada Juli 2023.
Tetapi pertarungan itu gagal terwujud meski banyak perdebatan antara kedua miliarder itu.
“Saya sudah siap bertarung sejak hari Elon menantang saya. Jika dia setuju pada tanggal yang sebenarnya, Anda akan mendengarnya dari saya,” tulis Zuckerberg dalam unggahan pada 11 Agustus 2023.
Pendapat itu tidak menghentikan Musk untuk mengemukakan gagasan tandingan.
Ketika Mark Zuckerberg merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada bulan Mei lalu, Musk mengatakan di X bahwa ia masih terbuka untuk melawannya.
“Andai saja Zuckerberg sekuat itu, saya sudah menawarkan diri untuk melawannya di mana saja, kapan saja, dengan aturan apa saja, tapi yang saya dengar hanya suara jangkrik,” tulis Musksebagai tanggapan terhadap berita tentang pertikaian antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump.
Musk dan Zuckerberg sebenarnya tidak berbeda pendapat dalam segala hal. Pertama-tama, kedua kubu yang berseteru itu memiliki pendekatan yang sama dalam bersaing di bidang AI.
Keduanya sama-sama punya visitentang membangun produk AI yang akan mematahkan cengkeraman yang dimiliki pemain besar seperti OpenAI dan Microsoft pada industri.
Musk juga memberikan pujian kepada Zuckerberg ketika Meta merilis model AI terbarunya, Llama 3.1.Model ini menurut Meta dapat mengungguli GPT-4o OpenAI, telah tersedia untuk digunakan publik secara gratis. “Ini sangat mengesankan dan Zuck memang pantas mendapatkan penghargaan atas open source-nya,” tulis Musk di X.
“Saya akan melawan Zuckerberg di mana saja, kapan saja, dengan aturan apapun,” kata Musk dilansir Business Insider, Kamis (25/7/2024).
Pertanyaan tentang Zuckerberg itu ditujukan ke Musk saat berada di Capitol Hill untuk menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di depan Kongres, Rabu (24/7/2024) kemarin.
Seorang perwakilan Meta mengarahkan Business Insider ke unggahan Threads yang dibuat Zuckerberg pada hari Rabu sebagai tanggapan atas pernyataan Musk. “Apakah kita benar-benar melakukan ini lagi?” tulis Zuckerberg.
Perdebatan tanpa akhir antara Musk dan Zuckerberg dimulai pada bulan Juni 2023. Saat itu Musk mengeluarkan tantangan di tengah spekulasi bahwa Meta mampu membangun pesaing bagi X.Zuckerberg kemudian meluncurkan platform media sosial berbasis teks miliknya, Benangpada Juli 2023.
Tetapi pertarungan itu gagal terwujud meski banyak perdebatan antara kedua miliarder itu.
“Saya sudah siap bertarung sejak hari Elon menantang saya. Jika dia setuju pada tanggal yang sebenarnya, Anda akan mendengarnya dari saya,” tulis Zuckerberg dalam unggahan pada 11 Agustus 2023.
Pendapat itu tidak menghentikan Musk untuk mengemukakan gagasan tandingan.
Ketika Mark Zuckerberg merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada bulan Mei lalu, Musk mengatakan di X bahwa ia masih terbuka untuk melawannya.
“Andai saja Zuckerberg sekuat itu, saya sudah menawarkan diri untuk melawannya di mana saja, kapan saja, dengan aturan apa saja, tapi yang saya dengar hanya suara jangkrik,” tulis Musksebagai tanggapan terhadap berita tentang pertikaian antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump.
Musk dan Zuckerberg sebenarnya tidak berbeda pendapat dalam segala hal. Pertama-tama, kedua kubu yang berseteru itu memiliki pendekatan yang sama dalam bersaing di bidang AI.
Keduanya sama-sama punya visitentang membangun produk AI yang akan mematahkan cengkeraman yang dimiliki pemain besar seperti OpenAI dan Microsoft pada industri.
Musk juga memberikan pujian kepada Zuckerberg ketika Meta merilis model AI terbarunya, Llama 3.1.Model ini menurut Meta dapat mengungguli GPT-4o OpenAI, telah tersedia untuk digunakan publik secara gratis. “Ini sangat mengesankan dan Zuck memang pantas mendapatkan penghargaan atas open source-nya,” tulis Musk di X.
(msf)
Lihat Juga :
