Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Elon Musk Ledek Instagram dan Facebook, Kalah Lawan X
loading...
Elon Musk bangga X mampu mengungguli Instagram dan Facebook. (Foto: Reuters)
A
A
A
JAKARTA - Platform sosial media X berhasil mengungguli Instagram dan Facebook dalam hal banyaknya pencarian yang dilakukan melalui Google.
Google berhasil mengumpulkan pencarian ke situs X sebanyak 640,6 juta kali. Sebaliknya Instagram hanya mencapai 548,3 juta dan Facebook dengan perolehan 491,7 juta.
"X berhasil melewati Instagram dan Facebook dengan jarak yang sangat besar berdasarkan pencarian yang dilakukan melalui Google," lapor Doge Designer yang dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (24/11/2023).
Raihan manis ini pun direspons Elon Musk dengan rasa bangga. Hal itu dia ungkapkan saat merespons data yang diunggah oleh Doge Designer dengan akun X @cb_doge. "Ternyata kita belum mati juga," tulisnya.
Jawaban Elon Musk tersebut memang terkesan meledek. Pasalnya saat membeli Twitter pada 14 April 2022 banyak orang memprediksi sosial media yang dulunya berlogo burung biru itu bakal tamat.
Mereka meyakini gaya kepemimpinan Elon Musk yang kontroversial bakal kontraproduktif dengan sosial media yang dulunya dibuat oleh Jack Dorsey itu.
Belum lagi setelah jadi pemilik sah, ternyata Elon Musk memecat ribuan karyawan Twitter. Bahkan yang selamat justru memilih keluar karena tidak tahan dengan Elon Musk.
Dari situ semakin banyak orang yang khawatir dengan nasib Twitter di tangan Elon Musk. Nyatanya pria kelahiran 28 Juni 1971 itu justru berhasil melakukan transformasi mengejutkan.
Elon Musk mencopot dan mengganti logo lama Twitter jadi X. Dia juga berhasil melakukan banyak terobosan baru di mana kreator konten di X juga mendapatkan penghasilan.
Dr Te Wu dari PMO Advisory mengatakan Elon Musk ternyata memang berhasil membawa X sukses. Padahal berbeda dengan lini bisnis lain yang dia miliki, X, justru lebih kompleks karena berhubungan dengan perilaku manusia. "Keputusan yang ada di tangannya selalu dilakukan tanpa penolakan. Itu yang membuat X sangat berbeda dengan yang lain," kata Dr Te Wu.
Alhasil dinamika yang terjadi di X jauh lebih cepat dan seru. Tidak heran jika akhirnya X masih selalu jadi pilihan meski sudah melepas nama Twitter .
Google berhasil mengumpulkan pencarian ke situs X sebanyak 640,6 juta kali. Sebaliknya Instagram hanya mencapai 548,3 juta dan Facebook dengan perolehan 491,7 juta.
"X berhasil melewati Instagram dan Facebook dengan jarak yang sangat besar berdasarkan pencarian yang dilakukan melalui Google," lapor Doge Designer yang dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (24/11/2023).
Raihan manis ini pun direspons Elon Musk dengan rasa bangga. Hal itu dia ungkapkan saat merespons data yang diunggah oleh Doge Designer dengan akun X @cb_doge. "Ternyata kita belum mati juga," tulisnya.
Jawaban Elon Musk tersebut memang terkesan meledek. Pasalnya saat membeli Twitter pada 14 April 2022 banyak orang memprediksi sosial media yang dulunya berlogo burung biru itu bakal tamat.
Mereka meyakini gaya kepemimpinan Elon Musk yang kontroversial bakal kontraproduktif dengan sosial media yang dulunya dibuat oleh Jack Dorsey itu.
Belum lagi setelah jadi pemilik sah, ternyata Elon Musk memecat ribuan karyawan Twitter. Bahkan yang selamat justru memilih keluar karena tidak tahan dengan Elon Musk.
Dari situ semakin banyak orang yang khawatir dengan nasib Twitter di tangan Elon Musk. Nyatanya pria kelahiran 28 Juni 1971 itu justru berhasil melakukan transformasi mengejutkan.
Elon Musk mencopot dan mengganti logo lama Twitter jadi X. Dia juga berhasil melakukan banyak terobosan baru di mana kreator konten di X juga mendapatkan penghasilan.
Dr Te Wu dari PMO Advisory mengatakan Elon Musk ternyata memang berhasil membawa X sukses. Padahal berbeda dengan lini bisnis lain yang dia miliki, X, justru lebih kompleks karena berhubungan dengan perilaku manusia. "Keputusan yang ada di tangannya selalu dilakukan tanpa penolakan. Itu yang membuat X sangat berbeda dengan yang lain," kata Dr Te Wu.
Alhasil dinamika yang terjadi di X jauh lebih cepat dan seru. Tidak heran jika akhirnya X masih selalu jadi pilihan meski sudah melepas nama Twitter .
(msf)
Explore More