Kebocoran Data Bank Indonesia Ibarat Puncak Gunung Es

Selasa, 25 Januari 2022 - 13:17 WIB
Jadi, jangan hanya mau mendapat keuntungan dari mengelola data saja. Melainkan juga harus bertanggung jawab atas data yang dikelolanya.

Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah memberikan konsekuensi hukum dan finansial yang keras dan tegas kepada pengambil keputusan pada institusi yang bertanggung jawab mengelola data publik sehingga mau tidak mau mereka memberikan perhatian khusus dalam melindungi data yang dikelolanya.

Akibat Data yang Bocor

Vaksincom mencoba menganalisa data yang mulai dibagikan oleh Conti Ransomware dan cukup banyak informasi yang mengkhawatirkan dan jika jatuh ke tangan yang salah akan mudah dieksploitasi.

Bank Indonesia adalah pengelola kebijakan moneter negara dan informasi yang dikelolanya bersifat strategis dan kebocoran data yang dialami Bank Indonesia mungkin tidak mengakibatkan kerugian finansial secara langsung kepada rekening bank masyarakat. Namun akan berdampak sangat besar bagi dunia finansial Indonesia khususnya perbankan.

Sebab, pihak lain yang berkepentingan bisa mendapat informasi yang seharusnya rahasia. Seperti bagaimana peredaran uang kertas di setiap kota di Indonesia dan dapat digunakan untuk memetakan kekuatan perbankan di setiap daerah secara cukup akurat.

Vaksincom juga menemukan data foto KTP, NPWP dan nomor rekening seorang narasumber pada salah satu komputer yang di retas dimana hal ini akan menjadi sasaran empuk eksploitasi data kependudukan.

Narasumber ini tidak tahu apa-apa dan tidak berperan dalam kebocoran data ini, tetapi ia menjadi korban dari kebocoran data ini dan harus menanggung resikonya.

Pada cabang lain ditemukan file peta pemasangan titik CCTV secara detail di setiap lantai pada gedung cabang Bank Indonesia sehingga dapat diketahui area mana saja yang diawasi CCTV dan area mana yang tidak tercover CCTV.

Jadi kalau dikatakan bahwa informasi ini tidak bersifat kritikal, mungkin hal ini perlu dikaji ulang.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More