Review JBL Live Pro+, TWS Rp2,7 Juta Pesaing Berat AirPods Pro
loading...
A
A
A
Di earbudsnya dengan tetap ada tombol sentuh play/pause, dan volume control. Setelah dipakai, pengguna akan menyadari bahwa perangkat ini memang berkualitas. Beberapa kali earbuds terjatuh, tapi SINDOnews merasa tidak khawatir.
Fitment di Telinga
Bagi SINDOnews, faktor terbesar yang menentukan apakah sebuah earbuds dibeli atau tidak adalah ini: fitment atau kecocokan di telinga. Jika tidak pas atau tidak nyaman dipakai, sebagus apapun suaranya atau desainnya akan percuma.
JBL Live Pro+ dapat nilai plus, sebab seperti Apple Airpods yang akan terasa nyaman di hampir semua jenis telinga. Enak sekali dipakai hingga berjam-jam untuk meeting atau menonton film. Tidak membuat telinga pegal. Juga, tetap menempel kendati dipakai berolahraga. Fitur plus lain adalah IPX4 waterproofing, membuat pengguan tidak khawatir memakainya dibawah hujan.
Kualitas Suara
Adaptive noise-cancelling (ANC), 11 mm dynamic drivers, dan Ambient modes adalah fitur andalan JBL Live Pro+. Sebenarnya, fitur seperti ini tidak terlalu istimewa sebab TWS di harga Rp1 jutaan pun sudah menyediakan.
Tapi, JBL memang juara. JBL Live Pro+ bisa dibilang memiliki kualitas suara yang seimbang. Tidak terlalu berat di bass, atau treble.
Suara musik rock terasa kencang dan dominan, tapi lagu-lagu akustik pun tetap detil. Begitupun dengan bass di lagu-lagu dance yang memuaskan.
Equaliser (EQ) bisa diganti-ganti sesuai selera. SINDOnews sangat menikmati momen bermain game dan menonton video dengan JBL Live Pro+. Tidak ada komplain.
Noise-Cancellation
On-board adaptive noise-cancelling (ANC) JBL Live Pro+ punya 3 opsi: Everyday, Travel dan Active. Tergantung kebutuhan. Tapi, isolasi suara terasa solid. Suara kereta Commuterline terisolasi dengan sangat baik.
Di rumah, SINDOnews juga memanfaatkannya agar fokus bekerja. Kita juga bisa memilih opsi agar suara dari luar tetap masuk. Fitur-fitur ini cukup standar, tapi JBL Live Pro+ melakukannya dengan sangat baik.
Daya Tahan Baterai
Untuk daya tahan baterainya mencapai hampir 7 jam, dan tambahan 21 jam di dalam case. Ini menurut SINDOnews sudah diatas rata-rata. Apalagi saat dibawah beeprgian. Charging case-nya pun bisa diisi secara nirkabel. Jadi, disaat darurat, ponsel seperti Xiaomi Mi 11 Ultra atau Galaxy S21 Ultra bisa mengisi daya case-nya.
Fitment di Telinga
Bagi SINDOnews, faktor terbesar yang menentukan apakah sebuah earbuds dibeli atau tidak adalah ini: fitment atau kecocokan di telinga. Jika tidak pas atau tidak nyaman dipakai, sebagus apapun suaranya atau desainnya akan percuma.
JBL Live Pro+ dapat nilai plus, sebab seperti Apple Airpods yang akan terasa nyaman di hampir semua jenis telinga. Enak sekali dipakai hingga berjam-jam untuk meeting atau menonton film. Tidak membuat telinga pegal. Juga, tetap menempel kendati dipakai berolahraga. Fitur plus lain adalah IPX4 waterproofing, membuat pengguan tidak khawatir memakainya dibawah hujan.
Kualitas Suara
Adaptive noise-cancelling (ANC), 11 mm dynamic drivers, dan Ambient modes adalah fitur andalan JBL Live Pro+. Sebenarnya, fitur seperti ini tidak terlalu istimewa sebab TWS di harga Rp1 jutaan pun sudah menyediakan.
Tapi, JBL memang juara. JBL Live Pro+ bisa dibilang memiliki kualitas suara yang seimbang. Tidak terlalu berat di bass, atau treble.
Suara musik rock terasa kencang dan dominan, tapi lagu-lagu akustik pun tetap detil. Begitupun dengan bass di lagu-lagu dance yang memuaskan.
Equaliser (EQ) bisa diganti-ganti sesuai selera. SINDOnews sangat menikmati momen bermain game dan menonton video dengan JBL Live Pro+. Tidak ada komplain.
Noise-Cancellation
On-board adaptive noise-cancelling (ANC) JBL Live Pro+ punya 3 opsi: Everyday, Travel dan Active. Tergantung kebutuhan. Tapi, isolasi suara terasa solid. Suara kereta Commuterline terisolasi dengan sangat baik.
Di rumah, SINDOnews juga memanfaatkannya agar fokus bekerja. Kita juga bisa memilih opsi agar suara dari luar tetap masuk. Fitur-fitur ini cukup standar, tapi JBL Live Pro+ melakukannya dengan sangat baik.
Daya Tahan Baterai
Untuk daya tahan baterainya mencapai hampir 7 jam, dan tambahan 21 jam di dalam case. Ini menurut SINDOnews sudah diatas rata-rata. Apalagi saat dibawah beeprgian. Charging case-nya pun bisa diisi secara nirkabel. Jadi, disaat darurat, ponsel seperti Xiaomi Mi 11 Ultra atau Galaxy S21 Ultra bisa mengisi daya case-nya.