Orang TI Perlu Baca, 8 Prediksi Cloud dan Inovasi Teknologi Digital di 2021
Selasa, 16 Februari 2021 - 08:31 WIB
2. Jaringan Internet Machine Learning
Penggunaan data secara besar-besaran dewasa kini, terutama oleh sektor farmasi, riset, dan pemerintah, telah memicu terjadinya ledakan data. Secara kumulatif, sekarang ini jumlah data yang dihasilkan dalam waktu waktu satu jam saja jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah data yang dihasilkan sepanjang tahun 2000. Begitu pula dengan data selama tiga tahun ke depan yang jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan dengan data yang dihasilkan selama 30 tahun silam.
Banyaknya data yang harus dianalisis menuntut penggunaan tools yang memiliki fungsi ingestion serta agregasi bersamaan dengan model pembelajaran mesin atau machine learning (ML). Berkaca dari pengalaman historis, ML memang merupakan aktivitas dengan beban kerja yang amat berat dan hanya mampu ditopang oleh peralatan yang paling canggih pada saat itu. Namun, perkembangan pada dunia software dan hardware telah membawa teknologi machine learning ke banyak industri, tak terkecuali pertanian.
Di Tanah Air, solusi ML AWS dimanfaatkan oleh perusahaan startup HARA yang memiliki visi besar untuk menghadirkan transformasi digital kepada 1 juta petani Indonesia. Permodalan merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan petani, namun seringkali mereka tidak dapat memenuhi persyaratan yang berlaku, seperti agunan atau jaminan. Dengan menggunakan teknologi ML, HARA menjembatani petani kecil dengan lembaga kreditur lewat unggahan data yang menjadi indikator penting, seperti proyeksi hasil panen dan lain sebagainya. Selain itu, HARA juga mengirimkan hasil panen ke daerah-daerah yang paling membutuhkan makanan.
AWS ML stack, atau ragam solusi yang berada di balik keseluruhan teknologi machine learning AWS, terdiri atas kegunaan yang sangat luas, antara lain: pengenalan imaji, suara (percakapan) dan teks, pencarian, chatbot, personalisasi, prakiraan, deteksi upaya penipuan, dan contact center.
Manfaat penggunaan teknologi ML AWS adalah undifferentiated heavy lifting atau beban kerja yang “tidak penting” sepenuhnya dilakukan oleh AWS. Walaupun setiap bisnis pastinya dapat merasakan manfaat menggunakan teknologi ML, AWS memiliki solusi-solusi yang dikhususkan untuk sektor layanan kesehatan dan sektor manufaktur atau industrial.
3. Gambar, Video dan Suara akan Berdampak Lebih Besar Dibanding Tulisan
Sekarang, mengetik dengan keyboard, baik untuk berekspresi di media sosial dan berkomunikasi dengan mesin, mulai digantikan dengan berbagai medium lain seperti gambar, video, maupun suara. Pergeseran tersebut menambah dimensi kenyamanan baru bagi pengguna, terutama mereka yang buta huruf atau memiliki suatu kecacatan yang menyulitkan mereka untuk mengetik.
Di Ghana, Afrika, perusahaan bernama Cowtribe memampukan peternak untuk mengisi ulang pasokan makanan, vaksin, serta bahan-bahan esensial lainnya untuk hewan ternaknya hanya dengan mengirimkan perintah suara yang sederhana.
4. Teknologi Dorong Transformasi Digital
Penggunaan data secara besar-besaran dewasa kini, terutama oleh sektor farmasi, riset, dan pemerintah, telah memicu terjadinya ledakan data. Secara kumulatif, sekarang ini jumlah data yang dihasilkan dalam waktu waktu satu jam saja jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah data yang dihasilkan sepanjang tahun 2000. Begitu pula dengan data selama tiga tahun ke depan yang jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan dengan data yang dihasilkan selama 30 tahun silam.
Banyaknya data yang harus dianalisis menuntut penggunaan tools yang memiliki fungsi ingestion serta agregasi bersamaan dengan model pembelajaran mesin atau machine learning (ML). Berkaca dari pengalaman historis, ML memang merupakan aktivitas dengan beban kerja yang amat berat dan hanya mampu ditopang oleh peralatan yang paling canggih pada saat itu. Namun, perkembangan pada dunia software dan hardware telah membawa teknologi machine learning ke banyak industri, tak terkecuali pertanian.
Di Tanah Air, solusi ML AWS dimanfaatkan oleh perusahaan startup HARA yang memiliki visi besar untuk menghadirkan transformasi digital kepada 1 juta petani Indonesia. Permodalan merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan petani, namun seringkali mereka tidak dapat memenuhi persyaratan yang berlaku, seperti agunan atau jaminan. Dengan menggunakan teknologi ML, HARA menjembatani petani kecil dengan lembaga kreditur lewat unggahan data yang menjadi indikator penting, seperti proyeksi hasil panen dan lain sebagainya. Selain itu, HARA juga mengirimkan hasil panen ke daerah-daerah yang paling membutuhkan makanan.
AWS ML stack, atau ragam solusi yang berada di balik keseluruhan teknologi machine learning AWS, terdiri atas kegunaan yang sangat luas, antara lain: pengenalan imaji, suara (percakapan) dan teks, pencarian, chatbot, personalisasi, prakiraan, deteksi upaya penipuan, dan contact center.
Manfaat penggunaan teknologi ML AWS adalah undifferentiated heavy lifting atau beban kerja yang “tidak penting” sepenuhnya dilakukan oleh AWS. Walaupun setiap bisnis pastinya dapat merasakan manfaat menggunakan teknologi ML, AWS memiliki solusi-solusi yang dikhususkan untuk sektor layanan kesehatan dan sektor manufaktur atau industrial.
3. Gambar, Video dan Suara akan Berdampak Lebih Besar Dibanding Tulisan
Sekarang, mengetik dengan keyboard, baik untuk berekspresi di media sosial dan berkomunikasi dengan mesin, mulai digantikan dengan berbagai medium lain seperti gambar, video, maupun suara. Pergeseran tersebut menambah dimensi kenyamanan baru bagi pengguna, terutama mereka yang buta huruf atau memiliki suatu kecacatan yang menyulitkan mereka untuk mengetik.
Di Ghana, Afrika, perusahaan bernama Cowtribe memampukan peternak untuk mengisi ulang pasokan makanan, vaksin, serta bahan-bahan esensial lainnya untuk hewan ternaknya hanya dengan mengirimkan perintah suara yang sederhana.
4. Teknologi Dorong Transformasi Digital
Lihat Juga :
tulis komentar anda