Berisikan Data Rencana Busuk Zionis, Iran Bongkar Server Intelijen Israel
loading...
A
A
A
TEHERAN - Iran mengklaim telah menangkap server intelijen Israel yang berisi informasi tentang jaringan mata-mata Israel di Iran. Penangkapan ini dilakukan oleh pasukan keamanan Iran di sebuah lokasi rahasia di Iran.
Menurut pernyataan Kementerian Intelijen Iran, server tersebut berisi informasi tentang nama, alamat, dan identitas para mata-mata Israel di Iran.
Seperti dilansir dari TASS, Minggu (3/12/2023), Informasi tersebut juga mencakup data tentang operasi intelijen Israel di Iran, termasuk rencana untuk melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Nasser Abu-Sharif mengatakan server tersebut berisi nama-nama banyak mata-mata Zionis Israel, beberapa di antaranya beroperasi di Iran.
Pejuang Jihad Islam menyita server yang berisi rincian jaringan spionase, klaim utusan kelompok tersebut untuk Iran
Selama serangan tanggal 7 Oktober, “perlawanan berhasil membawa server intelijen rezim Zionis Israel ke Gaza,” Abu-Sharif mengumumkan di sebuah acara di Tehran, menurut media Iran.
“Server berisi nama-nama banyak mata-mata, bahkan mereka yang berada di Republik Islam [Iran],” tambahnya.
Jihad Islam adalah kelompok militan terbesar di Gaza setelah Hamas, meskipun mereka juga mempunyai kehadiran yang signifikan di Tepi Barat.
Berbeda dengan Hamas, Jihad Islam tidak mempunyai sayap politik, dan hanya berkonsentrasi pada perjuangan bersenjata melawan Zionis Israel.
Sejumlah pejuang Jihad Islam yang jumlahnya tidak diketahui bergabung dalam serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, menyerbu desa-desa dan instalasi militer di dekat perbatasan Gaza dan menyandera sekitar 30 orang kembali ke daerah kantong Palestina.
Israel belum memberikan komentar resmi terkait penangkapan server tersebut. Namun, media Israel melaporkan bahwa Israel menganggap penangkapan tersebut sebagai pelanggaran serius. Israel mengancam akan membalas tindakan Iran tersebut.
Penangkapan server intelijen Israel ini merupakan salah satu peristiwa terbaru dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Ketegangan ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama terkait dengan program nuklir Iran.
Menurut pernyataan Kementerian Intelijen Iran, server tersebut berisi informasi tentang nama, alamat, dan identitas para mata-mata Israel di Iran.
Seperti dilansir dari TASS, Minggu (3/12/2023), Informasi tersebut juga mencakup data tentang operasi intelijen Israel di Iran, termasuk rencana untuk melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Nasser Abu-Sharif mengatakan server tersebut berisi nama-nama banyak mata-mata Zionis Israel, beberapa di antaranya beroperasi di Iran.
Pejuang Jihad Islam menyita server yang berisi rincian jaringan spionase, klaim utusan kelompok tersebut untuk Iran
Selama serangan tanggal 7 Oktober, “perlawanan berhasil membawa server intelijen rezim Zionis Israel ke Gaza,” Abu-Sharif mengumumkan di sebuah acara di Tehran, menurut media Iran.
“Server berisi nama-nama banyak mata-mata, bahkan mereka yang berada di Republik Islam [Iran],” tambahnya.
Jihad Islam adalah kelompok militan terbesar di Gaza setelah Hamas, meskipun mereka juga mempunyai kehadiran yang signifikan di Tepi Barat.
Berbeda dengan Hamas, Jihad Islam tidak mempunyai sayap politik, dan hanya berkonsentrasi pada perjuangan bersenjata melawan Zionis Israel.
Sejumlah pejuang Jihad Islam yang jumlahnya tidak diketahui bergabung dalam serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, menyerbu desa-desa dan instalasi militer di dekat perbatasan Gaza dan menyandera sekitar 30 orang kembali ke daerah kantong Palestina.
Israel belum memberikan komentar resmi terkait penangkapan server tersebut. Namun, media Israel melaporkan bahwa Israel menganggap penangkapan tersebut sebagai pelanggaran serius. Israel mengancam akan membalas tindakan Iran tersebut.
Penangkapan server intelijen Israel ini merupakan salah satu peristiwa terbaru dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Ketegangan ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama terkait dengan program nuklir Iran.
(wbs)