Perkembangan AI Ancam Lapangan Pekerjaan, Pengamat Teknologi: Adaptasi Kuncinya  

Jum'at, 07 Februari 2025 - 15:54 WIB
loading...
Perkembangan AI Ancam...
Adaptasi jadi kunci untuk bisa tetap relevan di tengah gempuran kecerdasan buatan atau AI. Foto: Getty Images
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin pesat dan mulai berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor ketenagakerjaan. Sejak OpenAI merilis ChatGPT pada November 2022, pemanfaatan AI dalam berbagai bidang kian meningkat sehingga menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya sejumlah pekerjaan akibat otomatisasi.

Laporan dari Goldman Sachs mengungkapkan, AI generatif memengaruhi hingga 300 juta pekerjaan penuh waktu di seluruh dunia. Beberapa profesi yang berisiko tergantikan antara lain ilustrator/desainer, content writer, teller, kasir, buruh, hingga penerjemah bahasa.

Menanggapi fenomena ini, pengamat teknologi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Osly Usman M.Bus Mgt., M.Bus Syst., CRP., CMDP., menjelaskan, AI memang berpotensi menggantikan pekerjaan yang bersifat repetitif dan berbasis aturan. Namun, AI hanya menggantikan tugas tertentu dalam pekerjaan, bukan sepenuhnya mengeliminasi peran manusia.

"Misalnya, AI dalam desain bisa menghasilkan ilustrasi otomatis, tetapi kreativitas dan pemahaman konsep yang mendalam tetap menjadi keunggulan manusia. Dalam bidang seperti content writing dan penerjemah, AI dapat memecahkan atau mempercepat proses produksi, tetapi masih memerlukan intervensi manusia untuk memastikan kualitas konteks nuansa yang tepat," ujar Osly kepada Sindonews.

"Oleh karena itu, pekerjaan di bidang ini perlu beradaptasi dengan AI, bukan menganggapnya sebagai ancaman, melainkan alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan mereka," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Osly juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan AI dalam dunia kerja. Menurutnya, penggunaan AI sebagai alat bantu dapat meningkatkan produktivitas, misalnya desainer dapat memanfaatkan AI untuk mempercepat proses desain awal, sementara penulis bisa menggunakan AI untuk brainstorming ide.

"Meningkatkan keahlian teknologi, memahami cara kerja AI, dan bagaimana menggunakannya secara efektif akan menjadi nilai tambah dalam bidang pekerjaan tersebut. AI tidak hanya menggantikan pekerjaan lama, tetapi juga menciptakan banyak pekerjaan baru seperti spesialis AI dan data science, profesi yang berkembang pesat dengan meningkatnya kebutuhan akan analisis data dan perkembangan AI," kata Osly.


Sebagai informasi, penerapan AI di Indonesia sudah mulai diadopsi dalam berbagai sektor, termasuk perbankan. Sejumlah bank juga telah mengimplementasikan chatbot dan virtual assistant untuk menggantikan sebagian tugas customer service.

"Kesimpulannya, AI memang dapat menggantikan beberapa pekerjaan, tetapi membuka peluang bagi mereka yang siap beradaptasi. Kuncinya adalah terus belajar dan mengembangkan keterampilan agar tetap relevan di era digital ini," pungkasDr.Osly.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
ChatGPT Ternyata Bisa...
ChatGPT Ternyata Bisa Stres Jika Terlalu Banyak Pertanyaan
Era Baru PC Cerdas:...
Era Baru PC Cerdas: Lenovo Aura Edition Bawa AI ke Puncak Produktivitas
Literasi AI di Indonesia:...
Literasi AI di Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Digital
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Rekomendasi
Tersangka Korupsi Pertamina...
Tersangka Korupsi Pertamina Punya Grup WA Orang Senang-senang, Ini Respons Jaksa Agung
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Perempuan Hebat, Intip...
Perempuan Hebat, Intip Cerita Sukses Ina Cookies bersama Shopee
Berita Terkini
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
52 menit yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
3 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
6 jam yang lalu
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
7 jam yang lalu
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
21 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
23 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved