Alexa, Asisten Pribadi Milik Amazon Merugi Rp157 Triliun, Kok Bisa?

Rabu, 23 November 2022 - 14:00 WIB
loading...
A A A
Alexa pernah mencapai titik tertinggi, mendapat satu miliar interaksi dalam seminggu. Interaksi tersebut umumnya hal-hal sepele, seperti menanyakan cuaca. Namun, fungsi ini tidak dapat dimonetisasi.

Alexa dan Echo kehilangan sekitar USD5 miliar pada 2018. The New York Times melaporkan, pada tahun yang sama, perusahaan memiliki 10.000 karyawan yang mengerjakan produk Alexa dan Echo.

Pada akhir 2019, perekrutan untuk tim itu dibekukan, kata tiga mantan karyawan sebelumnya kepada Insider. Pada tahun berikutnya, Bezos berhenti terlibat dalam pengembangannya.

Pada 2019, David Limp, wakil presiden senior Amazon untuk perangkat dan layanan, mengatakan bahwa engagement dan keamanan Alexa perlu ditingkatkan agar dapat mencapai "tingkat berikutnya".

“Alexa adalah kegagalan imajinasi yang luar biasa,” kata seorang mantan karyawan Amazon kepada Insider. “Itu adalah kesempatan yang sia-sia.” Pekan lalu, laporan PHK di Amazon menunjukkan bahwa unit bisnis Alexa akan banyak dipangkas.



Limp menindaklanjuti laporan dengan email yang mengonfirmasi bahwa beberapa karyawan di tim Perangkat & Layanan akan diberhentikan.

“Saya sangat bangga dengan tim yang telah kami bangun dan melihat bahkan satu anggota tim yang berharga pergi bukanlah hasil yang kami inginkan,” kata Limp.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2341 seconds (0.1#10.140)