4 Cara OTT Prime Video Mencuri Hati Penonton Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Layanan Over The Top (OTT) Prime Video mungkin belum sepopuler Netflix, MAXstream, Disney+ Hotstar, dan Vidio yang sudah jadi referensi warganet untuk menonton tayangan streaming.
Tapi, bukan berarti mereka diam saja. Layanan video streaming on demand itu blak-blakan melakukan penetrasi ke pasar Indonesia.
Pada 2022, layanan video streaming global Prime Video sudah bilang akan meningkatkan investasinya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain memperbanyak konten lokal, juga memberikan pengalaman pengguna yang terlokalisasi.
Dampaknya tentu saja positif. Sebab, konten buatan lokal bisa menjangkau audiens global Prime Video yang lebih dari 240 negara. Ini sudah dibuktikan lewat tayangan lokal eksklusif di Prime Video, mulai dari film pemenang penghargaan Before, Now & Then (Nana), Autobiography, dan Berbalas Kejam, hingga serial yang populer seperti Induk Gajah, A+, dan Rencana Besar.
1. Tayangkan 13 Film dan Serial Indonesia
Pada September silam, Prime Video mengumumkan 13 film dan serial Indonesia terbarunya yang dirilis mingguan mulai dari 5 Oktober hingga 28 Desember 2023. Namanya, Pesta Akbar Tontonan Lokal.
Tayangan produksi lokal itu hadir dalam beragam genre. Mulai komedi scripted dan unscripted di Comedy Island Indonesia, drama kriminal Rencana Besar, drama fantasi di Tukar Tambah Nasib, dan drama komedi di Kapan Hamil?.
Bahkan, ada juga Takeshi’s Castle yang memiliki penyulihan suara dalam Bahasa Indonesia. Lainnya, para penggemar olahraga juga dapat menikmati keseruan kisah The Aces karya Salman Aristo yang menyorot olahraga biliar.
“Dalam The Aces, biliar menjadi metafora untuk sebuah drama yang menceritakan perbedaan antar kelas,” ujar kreator dan penulis The Aces Salman Aristo.
2. Bikin Tayangan Original Produksi Lokal Pertama
Tahun ini, Prime Video menghadirkan tayangan Original produksi lokal pertamanya yang memadukan format scripted dan unscripted: Comedy Island Indonesia.
Berkolaborasi dengan BASE Entertainment, serial dengan enam bagian ini menawarkan tantangan komedi improvisasi situasional yang unik dan tidak terduga, serta dibintangi oleh sederet aktor dan komedian Indonesia ternama, termasuk Tora Sudiro, Asri Welas, Cinta Laura, Nirina Zubir, Aming, Tretan Muslim, Dustin Tiffani, Mang Osa, Uus, Onadio Leonardo, dan Muzakki Ramdhan.
3. Kerja Sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prime Video baru saja menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mempromosikan Indonesia lewat konten eksklusif dan Original asal Indonesia.
Perusahaan teknologi itu juga berkomitmen memberi pelatihan pengembangan kapasitas untuk memberdayakan sineas Indonesia.
“Kolaborasi dengan Prime Video bertujuan memperkenalkan Indonesia kepada 200 juta pelanggan Prime Video yang tersebar di seluruh dunia,” beber Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Direktur Prime Video Asia Tenggara David Simonsen menyebut bahwa pihaknya terus fokus pada industri kreatif. “Sebagai pusat hiburan, ada ruang untuk setiap cerita, yang hanya akan dapat diperkaya jika lebih banyak pembuat cerita yang bersemangat menemukan pelatihan, platform, dan sumber daya yang dibutuhkan,” ungkapnya.
4. Kerjasama dengan Sineas Lokal
Pada 29 Oktober, Prime Video mendukung Jakarta Film Week 2023 dengan berpartisipasi dalam Producers Lab. Ini adalah program untuk produser muda. Mereka juga melakukan tukar pendapat di sesi Focused Group Discussion (FGD) di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, pelatihan penulisan naskah film di Scene Indonesia, serta pelatihan Intimacy Coordinator (Koordinator Keintiman) yang semuanya dipanduPrimeVideo.
Tapi, bukan berarti mereka diam saja. Layanan video streaming on demand itu blak-blakan melakukan penetrasi ke pasar Indonesia.
Pada 2022, layanan video streaming global Prime Video sudah bilang akan meningkatkan investasinya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain memperbanyak konten lokal, juga memberikan pengalaman pengguna yang terlokalisasi.
Dampaknya tentu saja positif. Sebab, konten buatan lokal bisa menjangkau audiens global Prime Video yang lebih dari 240 negara. Ini sudah dibuktikan lewat tayangan lokal eksklusif di Prime Video, mulai dari film pemenang penghargaan Before, Now & Then (Nana), Autobiography, dan Berbalas Kejam, hingga serial yang populer seperti Induk Gajah, A+, dan Rencana Besar.
Nah, jelang pergantian tahun 2024, Prime Video sudah menyiapkan strategi untuk lebih dalam lagi melakukan penetrasi ke pasar Indonesia. Apa saja?
1. Tayangkan 13 Film dan Serial Indonesia
Pada September silam, Prime Video mengumumkan 13 film dan serial Indonesia terbarunya yang dirilis mingguan mulai dari 5 Oktober hingga 28 Desember 2023. Namanya, Pesta Akbar Tontonan Lokal.Tayangan produksi lokal itu hadir dalam beragam genre. Mulai komedi scripted dan unscripted di Comedy Island Indonesia, drama kriminal Rencana Besar, drama fantasi di Tukar Tambah Nasib, dan drama komedi di Kapan Hamil?.
Bahkan, ada juga Takeshi’s Castle yang memiliki penyulihan suara dalam Bahasa Indonesia. Lainnya, para penggemar olahraga juga dapat menikmati keseruan kisah The Aces karya Salman Aristo yang menyorot olahraga biliar.
“Dalam The Aces, biliar menjadi metafora untuk sebuah drama yang menceritakan perbedaan antar kelas,” ujar kreator dan penulis The Aces Salman Aristo.
2. Bikin Tayangan Original Produksi Lokal Pertama
Tahun ini, Prime Video menghadirkan tayangan Original produksi lokal pertamanya yang memadukan format scripted dan unscripted: Comedy Island Indonesia.Berkolaborasi dengan BASE Entertainment, serial dengan enam bagian ini menawarkan tantangan komedi improvisasi situasional yang unik dan tidak terduga, serta dibintangi oleh sederet aktor dan komedian Indonesia ternama, termasuk Tora Sudiro, Asri Welas, Cinta Laura, Nirina Zubir, Aming, Tretan Muslim, Dustin Tiffani, Mang Osa, Uus, Onadio Leonardo, dan Muzakki Ramdhan.
3. Kerja Sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prime Video baru saja menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mempromosikan Indonesia lewat konten eksklusif dan Original asal Indonesia.Perusahaan teknologi itu juga berkomitmen memberi pelatihan pengembangan kapasitas untuk memberdayakan sineas Indonesia.
“Kolaborasi dengan Prime Video bertujuan memperkenalkan Indonesia kepada 200 juta pelanggan Prime Video yang tersebar di seluruh dunia,” beber Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Direktur Prime Video Asia Tenggara David Simonsen menyebut bahwa pihaknya terus fokus pada industri kreatif. “Sebagai pusat hiburan, ada ruang untuk setiap cerita, yang hanya akan dapat diperkaya jika lebih banyak pembuat cerita yang bersemangat menemukan pelatihan, platform, dan sumber daya yang dibutuhkan,” ungkapnya.
4. Kerjasama dengan Sineas Lokal
Pada 29 Oktober, Prime Video mendukung Jakarta Film Week 2023 dengan berpartisipasi dalam Producers Lab. Ini adalah program untuk produser muda. Mereka juga melakukan tukar pendapat di sesi Focused Group Discussion (FGD) di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, pelatihan penulisan naskah film di Scene Indonesia, serta pelatihan Intimacy Coordinator (Koordinator Keintiman) yang semuanya dipanduPrimeVideo.
(dan)