Pakai Nama Amazon, Jeff Bezos Diultimatum Bayar Royalti

JAKARTA - Gubernur negara bagian Amazonas, Brasil meminta CEO Amazon Jeff Bezos untuk membayar royalti atas penggunaan nama hutan hujan untuk perusahaannya.

“Amazon menggunakan nama Amazonas, Amazonia. Berapa banyak yang kami dapatkan untuk ini? Kami ingin tahu,” ujar Gubernur Amazonas Wilson Lima dilansir dari Business Insider, Sabtu (9/12/2023).

Politisi tersebut juga menyampaikan pesannya melalui Instagram. Ia membagikan video yang ditujukan kepada Bezos. “Anda mengirimkan jutaan produk dan memiliki pusat logistik terbesar di dunia. Dan saya? Saya membersihan udara untuk seluruh planet dan saya memiliki keanekaragaman hayati dan hutan hujan terbesar di dunia,” kata Lima.

Hutan Amazon sebagai hutan hujan tropis terbesar disebut sebagai paru-paru bumi. Kemampuannya menyerap sejumlah besar karbondioksida, gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.



Hutan tersebut juga memiliki 10 persen spesies hewan yang dikenal di dunia dan bioma Amazon mencakup sekitar 2,5 juta mil persegi, atau kira-kira sembilan kali luas Texas.

Kekayaan bersih yang dimiliki oleh Bezos melonjak 64 miliar dollar AS tahun ini menjadi 171 miliar dollar AS atau sekitar Rp24 triliun. Hal ini menjadikannya sebagai orang terkaya kedua di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index. Perusahaannya memiliki nilai sebesar 1,5 triliun dollar AS, dan kebetulan dinamai seperti nama sungai di Brasil, Amazon.



Sejatinya Bezos menyumbangkan 10 miliar dollar AS atau sekira Rp 1,6 triliun pada 2020 ke Bezos Earth Fund miliknya untuk mengatasi perubahan iklim. Pada bulan Juni, ia bekerja sama dengan aktor Leonardo DiCaprio untuk meluncurkan inisiatif senilai 200 juta dollar AS atau sekira Rp3,2 miliar untuk melindungi hutan Amazon .

MG/Athaya Ramadhan