Netflix Kembali Pecat 300 Karyawan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Platform streaming film, Netflix dikabarkan baru saja memecat 300 orang karyawan dalam PHK massal putaran kedua. Sebelumnya di bulan Mei lalu, perusahaan asal AS itu juga melakukan pemecatan 150 karyawan.
Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (24/6/2022) pemecatan berdampak pada banyak tim yang sebagian besarnya berasal dari AS. Pecatan juga berlaku bagi beberapa karyawan yang berasal dari berbagai negara di luar AS.
Juru bicara Netflix, Bao Nguyen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemecatan terpaksa dilakukan agar bisnis tetap berjalan di tengah ketidak stabilan perusahaan. Ia pun mengaku sedih karena harus melepas sebnayak 300 karyawan.
"Hari ini kami dengan sedih melepaskan sekitar 300 karyawan. Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis ini, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat," katanya.
Ini adalah putaran terakhir pemutusan hubungan kerja setelah laporan pendapatan kasar Kuartal 1 Netflix , di mana ia mengumumkan bahwa pertumbuhan pendapatan melambat dan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Nguyen menolak berkomentar apakah perusahaan merencanakan PHK tambahan dalam waktu dekat. Tetapi co-CEO Reed Hastings dan Ted Sarandos mengatakan perusahaan berencana untuk kembali ke jalur bisnis yang lebih normal ke depannya.
Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (24/6/2022) pemecatan berdampak pada banyak tim yang sebagian besarnya berasal dari AS. Pecatan juga berlaku bagi beberapa karyawan yang berasal dari berbagai negara di luar AS.
Juru bicara Netflix, Bao Nguyen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemecatan terpaksa dilakukan agar bisnis tetap berjalan di tengah ketidak stabilan perusahaan. Ia pun mengaku sedih karena harus melepas sebnayak 300 karyawan.
"Hari ini kami dengan sedih melepaskan sekitar 300 karyawan. Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis ini, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat," katanya.
Ini adalah putaran terakhir pemutusan hubungan kerja setelah laporan pendapatan kasar Kuartal 1 Netflix , di mana ia mengumumkan bahwa pertumbuhan pendapatan melambat dan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Nguyen menolak berkomentar apakah perusahaan merencanakan PHK tambahan dalam waktu dekat. Tetapi co-CEO Reed Hastings dan Ted Sarandos mengatakan perusahaan berencana untuk kembali ke jalur bisnis yang lebih normal ke depannya.
(wbs)