Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Selasa, 06 Juli 2021 - 15:40 WIB
loading...
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level
POCO M3 Pro 5G memiliki tiga kamera belakang, yakni kamera utama 48MP, kamera makro 2MP, dan sensor kedalaman 2MP dengan LED flash. Foto: Sindonews/danang arradian
A A A
JAKARTA - Serupa Redmi Note 10 5G, POCO M3 Pro 5G juga memiliki tiga kamera di belakang (48+2+2). Nah, Sindonews mencoba menguji pakai kualitas kamera ponsel 5G paling terjangkau di Indonesia itu. Seperti apa hasilnya?

Dibandingkan kompetitor di kelasnya, spesifikasi POCO M3 Pro 5G terbilang sangat kompetitif. Antara lain layar 6.5” FHD+ LCD DotDisplay, 90 Hz, MediaTek Dimensity 700 (7Nm), konfigurasi 4GB+64GB dan 6GB+128GB, baterai 5.000mAh dengan fast charging 18W, berat 190 gram, dukungan 5G, NFC, serta warna POCO Yellow, Power Black, dan Cool Blue.



Tapi, di tulisan kali ini, Sindonews ingin mencoba seperti apa kualitas kamera ponsel tersebut. Nah, berikut adalah kamera yang dipakai POCO M3 Pro 5G:

● Kamera utama 48MP OmniVision OV48B sensor 1/2”, Quad-Bayer filter dan PDAF, serta lensa 26mm f/1.8 yang mendukung Night Mode.
â—Ź Kamera macro 2MP Hynix Hi-259 sensor, lensa f/2.4, dengan jarak fokus 4cm-5cm.
â—Ź Kamera monokrom dengan sensor kedalaman 2MP GalaxyCore GC02M1B.

○ Kamera selfie 8MP OmniVision OV8856 1/4” sensor dengan lensa f/2.0.

Kualitas Foto
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Urutan kamera dari atas ke bawah yakni 48 MP, 2 MP depth sensor, dan 2 MP macro. Foto-foto: Sindonews/danang arradian

Kamera 48MP POCO M3 Pro 5G merekam file beresolusi 12 MP (4,000 x 2,992 piksel). Hasil foto yang Sindonews dapatkan terbilang sangat baik untuk kelas entry level. Detailnya kaya, juga tajam. Noise-nya pun rendah. Begitupun warna yang akurat, dengan dynamic range yang cukup baik—bahkan tanpa Auto HDR aktif.

Di viewfinder, pengguna bisa mengaktifkan Artificial Inteligence (AI), yang membuat kamera bisa mengenali skena seperti gedung, langit, tanaman, kondisi malam, mobil, hingga hewan peliharaan. Hasil foto akan dioptimalkan sesuai dengan AI-nya.

Terus terang ini bukan mode favorit Sindonews, karena justru menambah kontras berlebihan dan warna yang kurang natural.

Mode 48 MP
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Dynamic range sangat baik bisa dilihat dari hasil foto obyek dan latar belakang langit.

Mode foto 48 MP termasuk favorit Sindonews. Karena hasil fotonya lebih natural, dan tidak terlalu banyak “editan”. Ini adalah mode yang tepat jika menginginkan foto yang memiliki resolusi tinggi, serta lebih banyak detail. Hanya saja, terkadang ketika kita coba memainkan titik fokusnya, justru hasilnya over exposure.

POCO M3 Pro 5G juga memiliki kamera monokrom 2MP sebagai depth sensor, yang ternyata punya peran cukup besar. Apa fungsinya?

Dari hasil pemakaian, depth sensor ini berfungsi sebagai separasi atau pemisah subyek. Dalam hal warna dan kontras. Juga, dalam hal bokeh.

2 MP Macro Camera
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Adapun untuk 2 MP macro camera, memang bisa menghasilkan gambar yang baik. Tapi, cukup menantang karena pengguna harus mendapatkan jarak dan fokus yang pas. Yakni di sekitar 5 cm. Juga, cahaya yang cukup terang.

Butuh percobaan hingga 5-6 kali untuk benar-benar mendapatkan foto close up yang fokus dan tajam. Jadi, butuh waktu untuk membiasakan diri. Terutama jika cahaya tidak mendukung, maka noise akan tinggi atau gambarnya tidak fokus.

MemotretLow Light
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Hasil foto di kondisi low light.

Untuk memotret malam, jika menggunakan AI, hasil yang paling terasa adalah saturasi warna yang sedikit lebih tinggi, dan sedikit lebih cerah dibandingkan standar (tanpa AI).

Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Hasil foto menggunakan kamera utama POCO M3 Pro 5G.

Hasil foto di kamera utama 12 MP sebenarnya sudah sangat cukup baik di kelas budget. Di siang hari, warnanya terasa natural. Namun, terkadang memang di warna seperti merah dan oranye, saturasinya sedikit berlebihan.

Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Foto Night Mode yang minim noise.

Melihat dari targetnya, POCO memang berorientasi ke spesifikasi. Berbeda dengan Redmi yang lebih seimbang di banyak sektor.

Namun, untuk ukuran ponsel bujet atau entry level, kamera 12 MP POCO M3 Pro 5G bisa dibilang sangat baik. Dengan saturasi warna yang imbang dan mendekati aslinya, kontras yang tidak berlebihan, dan proses noise reduction yang bahkan tidak terlalu kelihatan.

Kamera Selfie
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Hasil foto selfie.

Nah, untuk kamera selfie, hasilnya bisa dibilang sangat baik. Bisa dilihat digambar bahwa detail foto tetap terjaga, warna kulitnya akurat, gambarnya tajam, warnanya sangat baik, kontrasnya pas, dan noise-nya dijaga tetap rendah. Di mode Portrait, juga bagus dan rapi.

Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Hasil foto dengan Portrait Selife.

Bahkan jujur saja, ada beberapa ponsel dengan harga lebih mahal yang kualitas kamera selfie-nya tidak sebaik POCO M3 Pro 5G. Jadi, bisa dibilang kualitas kamera selfie ponsel ini yang paling mengejutkan di kelas entry level.

Hasil Video
Tes Kamera POCO M3 Pro 5G, Mengejutkan untuk Kelas Entry Level

Bagaimana dengan video? POCO M3 Pro 5G sudah mendukung perekaman video 1080 di 30 fps di kamera utama dan 720 di 30 fps di mode macro. Sayangnya, tidak ada pilihan video 4K ataupun 60 fps.

Hasil bitrate videonya 20 Mbps, sementara audio direkam stereo di 256 kbps bitrate. Hanya ada Electronic Image Stabilization (EIS), dengan hanya minor cropping di Field of View (FoV). Tapi, memang tidak ada fitur Optical Image Stabilization.

Beberapa fitur menarik khas POCO yang bisa dicoba adalah Night mode, video Time-lapse dan Time burst, juga Pro Mode.



Jujur saja, untuk orang yang suka membuat konten foto dan video seharian, keberadaan baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 18W cukup membantu. Karena membuat Sindonews tidak khawatir baterai cepat habis. Dan yang terasa penggunaan MediaTek Dimensity 700 (7Nm) ternyata memang cukup awet.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)