6 Tips Memperpanjang Umur Baterai Smartphone
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips memperpanjang umur baterai smartphone penting untuk diketahui. Ponsel saat ini memang sudah dibekali banyak teknologi canggih.
Contohnya POCO M3 Pro 5G , ponsel yang dibanderol Rp2.599.000 (4/64GB) dan Rp2.899.000 (6/128GB) itu dibekali kapasitas baterai 5.000 mAh, prosesor Dimensity 700 Dual 5G (7nm), hingga koneksi 5G.
Namun, semakin banyak fitur, bisa semakin boros baterai yang digunakan. Bagaimana caranya agar tidak boros? Berikut tipsnya:
1. Matikan yang tidak digunakan
Fitur yang tidak digunakan namun tetap aktif kadang berpengaruh dalam konsumsi baterai. Karena akan terus menyedot baterai. Maka dari itu, saat tidak digunakan, ada baiknya fitur-fitur tersebut dinonaktifkan agar daya pakai smartphone bisa lebih lama lagi.
Apa saja? Misalnya fitur koneksi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS atau lokasi. Jika merasa tidak terlalu butuh, ya matikan saja.
Cara paling mudah untuk mematikan semua fitur boros baterai itu adalah dengan mengaktifkan Airplane Mode. Apalagi ketika kamu berada di area yang tidak memiliki layanan seluler, baterai akan cepat habis karena terus aktif mencari koneksi yang ada.
Karena itu, Airplane Mode merupakan fitur yang berjasa untuk menghemat baterai. Jangan lupa, jaringan selular biasanya lebih boros baterai ketimbang Wi-Fi.
Selain fitur konektivitas, mode getar juga diklaim sebagai fitur yang menyedot baterai dalam jumlah besar. Pasalnya, saat getar diaktifkan, perangkat akan berusaha keras untuk memutar alat penggerak sehingga menghasilkan vibrasi. Inilah yang akan membuat baterai cepat boros.
2. Matikan aplikasi usaidipakai
Membiarkan aplikasi terbuka di background akan membuat baterai smartphone terkuras dalam waktu cepat. Bahkan smartphone kadang suka nge-lag. Nah, untuk melakukan hal ini, tak perlu aplikasi khusus. Android Authority menyebut jika aplikasi khusus “killer app” hanya menambah beban konsumsi baterai. Lagipula, apa susahnya mematikan aplikasi langsung dengan jari kita?
Contohnya POCO M3 Pro 5G , ponsel yang dibanderol Rp2.599.000 (4/64GB) dan Rp2.899.000 (6/128GB) itu dibekali kapasitas baterai 5.000 mAh, prosesor Dimensity 700 Dual 5G (7nm), hingga koneksi 5G.
Namun, semakin banyak fitur, bisa semakin boros baterai yang digunakan. Bagaimana caranya agar tidak boros? Berikut tipsnya:
1. Matikan yang tidak digunakan
Fitur yang tidak digunakan namun tetap aktif kadang berpengaruh dalam konsumsi baterai. Karena akan terus menyedot baterai. Maka dari itu, saat tidak digunakan, ada baiknya fitur-fitur tersebut dinonaktifkan agar daya pakai smartphone bisa lebih lama lagi.
Apa saja? Misalnya fitur koneksi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS atau lokasi. Jika merasa tidak terlalu butuh, ya matikan saja.
Cara paling mudah untuk mematikan semua fitur boros baterai itu adalah dengan mengaktifkan Airplane Mode. Apalagi ketika kamu berada di area yang tidak memiliki layanan seluler, baterai akan cepat habis karena terus aktif mencari koneksi yang ada.
Karena itu, Airplane Mode merupakan fitur yang berjasa untuk menghemat baterai. Jangan lupa, jaringan selular biasanya lebih boros baterai ketimbang Wi-Fi.
Selain fitur konektivitas, mode getar juga diklaim sebagai fitur yang menyedot baterai dalam jumlah besar. Pasalnya, saat getar diaktifkan, perangkat akan berusaha keras untuk memutar alat penggerak sehingga menghasilkan vibrasi. Inilah yang akan membuat baterai cepat boros.
2. Matikan aplikasi usaidipakai
Membiarkan aplikasi terbuka di background akan membuat baterai smartphone terkuras dalam waktu cepat. Bahkan smartphone kadang suka nge-lag. Nah, untuk melakukan hal ini, tak perlu aplikasi khusus. Android Authority menyebut jika aplikasi khusus “killer app” hanya menambah beban konsumsi baterai. Lagipula, apa susahnya mematikan aplikasi langsung dengan jari kita?