JNE Kirim Boks Berisi Masker dan Paket Kebersihan Keluarga ke NTT

Selasa, 13 April 2021 - 22:25 WIB
loading...
JNE Kirim Boks Berisi Masker dan Paket Kebersihan Keluarga ke NTT
Proses pengiriman bantuan dari Wahana Visi Indonesia untuk para korban siklos tropis Seroja di NTT oleh JNE, Senin (12/4). Foto: dok JNE
A A A
JAKARTA - Upaya mendukung warga terdampak Siklon Tropis Seroja di NTT terus bergulir, salah satunya melalui kerjasama Wahana Visi Indonesia (WVI) dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE.

Paket yang dikirimkan dari Jakarta pada Senin (12 April 2021) silam antara lain berupa 506 boks kebersihan keluarga dan puluhan box masker.



Paket ini dikirimkan ke kantor WVI di Timor Tengah Selatan, Alor dan kantor Caritas, Keuskupan Larantuka di Flores Timur melalui jalur darat untuk kemudian akan di distribusikan ke para warga di pengungsian.

”Kami mengapresiasi JNE untuk dukungannya dalam pengiriman bantuan ini. Ini sangat berarti bagi kerja-kerja kemanusiaan yang kami lakukan dan tentu akan dirasakan secara langsung dampaknya bagi saudara kita di NTT yang saat ini sangat membutuhkan bantuan," ujar Margarettha Siregar, Humanitarian and Emergency Affairs WVI.

VP Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, kerjasama JNE dengan WVI sudah berlangsung sejak 2018.

Bentuk kolaborasi JNE dengan WVI dimulai dari pengiriman sepatu untuk anak-anak di Flores, buku-buku untuk taman bacaan di Wamena, bantuan korban bencana di beberapa lokasi, dan saat ini untuk saudara-saudara kita di NTT.

”Kami yakin bahwa dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, penanganan bencana dan proses recovery dapat cepat dilakukan. Hal ini merupakan komitmen JNE untuk terus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” bebernya.

Sebelumnya, sejak 5 April 2021, WVI telah terjun langsung membantu para penyintas banjir bandang, longsor dan angin kencang di NTT dengan menyalurkan air bersih di beberapa titik pengungsian di Sumba Timur, juga distribusi paket keluarga dan paket untuk anak di bawah 2 tahun.



WVI menyebut mereka akan terus hadir di masa tanggap darurat hingga 3 bulan ke depan dengan berbagai program, diantaranya dukungan psikososial dan pendidikan, pemulihan dampak ekonomi hingga penguatan kesiapsiagaan bencana.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2775 seconds (0.1#10.140)