Transformasi Teknologi Digital dalam Kelas Perlu Pendampingan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini, Disrupsi teknologi telah memiliki peran penting dalam dunia pendidikan kita. Teknologi telah berkembang menjadi alat yang sangat membantu dunia pendidikan dan juga dalam hal menemukan dan mencari informasi terbaru.
Namun sayangnya, belum semua sumber daya manusia di bidang pendidikan juga memiliki kesiapan yang sama rata dalam merespons disrupsi tersebut. Sehingga masuknya transformasi digital dalam pembelajaran masih membutuhkan banyak pendampingan.
Hal ini juga yang ditekankan dala, kampanye BenQ Peduli Pendididikan. Kampanyenya kali ini digelar di Sekolah Dasar Negeri Cipameungpeuk Kota Sumedang.
"Kampanye ini juga digelar atas latar belakang perlunya pendampingan dalam proses transformasi digital ini. Utamanya di jenjang-jenjang pendidikan awal seperti sekolah dasar," kata B2B Sales Manager, Fuad Musthafa dalam keterangan persnya Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, pihaknya selalu menyesuaikan produknya dengan kebutuhan proses belajar mengajar di sekolah. "Agar benar-benar digunakan secara maksimal sebagai bagian dari transformasi digital pendidikan," ujar Fuad.
Fuad juga menjelaskan, pihaknya fokus pada tiga pilar pendidikan yaitu Technology, Content, dan People. Fokus tersebut diimplementasikan dengan cara pengoptimalan Teknologi yaitu BenQ, Content yaitu Nuadu, dan People yaitu tenaga pendidik di sekolah yang diyakini dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dian Sukmara menyampaikan terima kasih karena merasa sangat terbantu dalam mewujudkan transformasi digital di Kabupaten Sumedang. Acara ini dilaksanakan oleh 33 sekolah yang diwakilkan oleh Kepala sekolah dan guru untuk setiap sekolah yang hadir.
“Kami benar-benar merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Edukasi yang dilakukan dapat membuat kami mampu memaksimalkan fasilitas yang sudah diberikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang," tutup Kepala Sekolah SDN Cipameungpeuk, Rosadi.
Baca Juga
Namun sayangnya, belum semua sumber daya manusia di bidang pendidikan juga memiliki kesiapan yang sama rata dalam merespons disrupsi tersebut. Sehingga masuknya transformasi digital dalam pembelajaran masih membutuhkan banyak pendampingan.
Hal ini juga yang ditekankan dala, kampanye BenQ Peduli Pendididikan. Kampanyenya kali ini digelar di Sekolah Dasar Negeri Cipameungpeuk Kota Sumedang.
"Kampanye ini juga digelar atas latar belakang perlunya pendampingan dalam proses transformasi digital ini. Utamanya di jenjang-jenjang pendidikan awal seperti sekolah dasar," kata B2B Sales Manager, Fuad Musthafa dalam keterangan persnya Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, pihaknya selalu menyesuaikan produknya dengan kebutuhan proses belajar mengajar di sekolah. "Agar benar-benar digunakan secara maksimal sebagai bagian dari transformasi digital pendidikan," ujar Fuad.
Fuad juga menjelaskan, pihaknya fokus pada tiga pilar pendidikan yaitu Technology, Content, dan People. Fokus tersebut diimplementasikan dengan cara pengoptimalan Teknologi yaitu BenQ, Content yaitu Nuadu, dan People yaitu tenaga pendidik di sekolah yang diyakini dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dian Sukmara menyampaikan terima kasih karena merasa sangat terbantu dalam mewujudkan transformasi digital di Kabupaten Sumedang. Acara ini dilaksanakan oleh 33 sekolah yang diwakilkan oleh Kepala sekolah dan guru untuk setiap sekolah yang hadir.
“Kami benar-benar merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Edukasi yang dilakukan dapat membuat kami mampu memaksimalkan fasilitas yang sudah diberikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang," tutup Kepala Sekolah SDN Cipameungpeuk, Rosadi.
(wbs)