Sederet Inovasi Digital dan Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

Senin, 22 April 2024 - 22:55 WIB
loading...
Sederet Inovasi Digital...
ID FOOD sabet Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. . FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
TEXAS - Mendukung pembangunan sektor pangan nasional, holding BUMN pangan ID FOOD terus melakukan pengembangan dan inovasi information and communication technologies (ICT).

Sejumlah inovasi ID FOOD pun mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena menghasilkan sejumlah platform digital dan pengembangan teknologi nan efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Salah satu apresiasi yang baru ini diterimanya adalah Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year.

Penghargaan bidang teknologi dan inovasi digelar Majalah Itech bekerja sama dengan Fordigi BUMN, forum yang beranggotakan para direksi BUMN yang membidangi IT dan IT leader.

Direktur Supply Chain Management (SCM) dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus tantangan tersendiri bagi ID FOOD untuk makin memperkuat transformasi digital sektor pangan.

“ID FOOD terus konsisten bertransformasi dan berinovasi dengan menjadikan digitalisasi dan penerapan teknologi sebagai fondasi. Sebab melalui digitalisasi dan penerapan teknologi, proses bisnis menjadi lebih terkonsolidasi, cepat, dan mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik,” ujar Raras dalam rilisnya, Persnya (22/4/2024).

Menurutnya, salah satu inovasi digital yang berdampak bagi penguatan bisnis pangan perusahaan adalah penerapan Sistem Integrated Smart Farming ID FOOD. Sistem ini terdiri dari smart farming ID FOOD, Geospatial Information Systems (GIS), dan Precission Farming. Ketiga aktivitas digital tersebut berkaitan dan memiliki peran penting untuk memperkuat aktivitas bisnis pangan ID FOOD.

Sistem Smart Farming ID FOOD yang dinamakan Safari, lanjut Raras, mengintegrasikan smart farming tiga anak usaha gula ID FOOD, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan PT PG Candi Baru.

“Safari merupakan dashboard integrasi smart farming yang sangat diandalkan untuk memonitor dan merumuskan kebijakan bisnis perusahaan. Dengan ruang lingkup integrasi mencakup administrasi, perencanaan, proses budidaya, permintaan biaya, panen, dan pascapanen,” paparnya.

Sementara GIS merupakan Sistem Informasi Geografis yang digunakan untuk pemetaan wilayah. Penerapan GIS di ID FOOD didukung dengan menggunakan drone RTK, drone aplikasi kebun, web-based service analysis, dan unit pelayanan jasa drone kepada mitra/tebu rakyat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)