Foxconn Kekurangan 200.000 Pekerja Jelang Peluncuran iPhone 13

Senin, 30 Agustus 2021 - 13:03 WIB
Suasana pabrik Foxconn di China yang kewalahan untuk memproduksi iPhone terbaru. Foto: ist
BEIJING - Pabrik Foxconn di Zhengzhou, China, yang memproduksi setengah dari iPhone di dunia, menghadapi kekurangan tenaga kerja hingga 200.000 orang.

Padahal hanya selang beberapa minggu sebelum peluncuran iPhone 13 baru pada pertengahan September mendatang, demikian dikutip dari Global Times, Senin (30/8).



Pengamat industri mengatakan, ini adalah kesenjangan terbesar yang pernah ada untuk pekerja perakitan. Karena sangat sulit untuk mengisi kekosongan dalam waktu singkat, kemungkinan seri iPhone baru bisa menghadapi penundaan pengiriman.

Deputy General Manager Foxconn Wang Xue mengatakan bahwa mereka membutuhkan sekitar 200.000 pekerja baru untuk memenuhi kebutuhan produksi sebelum akhir September.



Rekrutmen massal ini akan menjadi indikasi ekspansi lebih lanjut dalam produksi untuk produk baru, kata orang dalam industri.

Pabrik Zhengzhou saat ini menampung 350.000 pekerja perakitan dan dapat memproduksi hingga 500.000 smartphone sehari.

Selain pabrik Zhengzhou, pabrik di Shenzhen China Selatan dan Chengdu China Barat Daya juga sangat membutuhkan pekerja, khususnya untuk lini produksi iPhone 13.

"Kami diberitahu untuk merekrut sekitar 5.000 pekerja baru setiap minggu, tetapi sulit untuk sepenuhnya memenuhi target ini," kata seorang manajer pabrik di Shenzhen.



Seorang analis industri Ma Jihua, menyatakan kekurangan tenaga kerja di pabrik iPhone ini utamanya disebabkan oleh wabah Covid-19 yang mengganggu rantai pasokan di Asia Tenggara, termasuk Vietnam.
(dan)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More