Harus Sabar, Pengiriman iPhone 14 Terhambat karena Covid-19 di China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ingin segera memegang ponsel baru iPhone 14 Pro atau iPhone 14 Pro Max? Anda sepertinya harus bersabar karena proses pengiriman ponsel baru buatan Apple itu akan sangat terhambat karena adanya lock down di wilayah pabrik pembuat ponsel iPhone 14, Foxconn di Shenzen, China.
Lock down tersebut terkait dengan penyebaran virus Covid-19 yang masih sangat tinggi di wilayah Senzhen. Disebutkan BBC pembatasan tersebut diberlakukan sejak 2 November hingga 9 November 2022.
Akibat kebijakan itu pabrik Foxconn terpaksa membatasi jam operasional kerja. Selain itu kapasitas produksi juga terpaksa diturunkan guna mengimbangi jumlah sumber daya manusia yang memang digunakan di masa-masa lock down.
"Seperti yang telah kami lakukan selama pandemi COVID-19 sebelumnya, kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja di rantai pasokan kami," tulis keterangan resmi Apple.
Perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat itu melanjutkan saat ini permintaan pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sangat tinggi. Hanya saja kondisi yang terjadi saat ini membuat mereka mau tidak mau terpaksa membatasi jumlah unit yang diproduksi.
"Kondisi ini akan membuat konsumen akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk produk baru kami," jelas Apple.
Diketahui Foxconn merupakan produsen dan distributor utama produk Apple di seluruh dunia. Sebanyak 70 persen pengiriman produk-produk Apple dilakukan oleh perusahaan yang dulunya bernama Hon Hai Precision Industry.
Sementara di Indonesia distribusi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sudah dimulai sejak Jumat (4/11/2022) lalu. Hanya saja tidak diketahui apakah pembatasan yang terjadi di Shenzhen akan berdampak langsung ke pendistribusian iPhone baru itu ke Indonesia.
Lock down tersebut terkait dengan penyebaran virus Covid-19 yang masih sangat tinggi di wilayah Senzhen. Disebutkan BBC pembatasan tersebut diberlakukan sejak 2 November hingga 9 November 2022.
Akibat kebijakan itu pabrik Foxconn terpaksa membatasi jam operasional kerja. Selain itu kapasitas produksi juga terpaksa diturunkan guna mengimbangi jumlah sumber daya manusia yang memang digunakan di masa-masa lock down.
"Seperti yang telah kami lakukan selama pandemi COVID-19 sebelumnya, kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja di rantai pasokan kami," tulis keterangan resmi Apple.
Perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat itu melanjutkan saat ini permintaan pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sangat tinggi. Hanya saja kondisi yang terjadi saat ini membuat mereka mau tidak mau terpaksa membatasi jumlah unit yang diproduksi.
"Kondisi ini akan membuat konsumen akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk produk baru kami," jelas Apple.
Diketahui Foxconn merupakan produsen dan distributor utama produk Apple di seluruh dunia. Sebanyak 70 persen pengiriman produk-produk Apple dilakukan oleh perusahaan yang dulunya bernama Hon Hai Precision Industry.
Sementara di Indonesia distribusi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sudah dimulai sejak Jumat (4/11/2022) lalu. Hanya saja tidak diketahui apakah pembatasan yang terjadi di Shenzhen akan berdampak langsung ke pendistribusian iPhone baru itu ke Indonesia.
(wsb)