YouTuber Edho Zell Beri Tips Bikin Konten lewat Ponsel Rp2 Jutaan

2. Set target audience

Setelah menemukan personal branding, tentukan target audience. Mulai rentang usia, status ekonomi, dan jenis kelamin. Ini dilakukan agar konten yang dibuat sesuai target audience. Riset juga minat target audience yang mau dituju terhadap jenis konten yang dibuat.

Contohnya, konten gaming, target audience yang bisa disasar adalah usia 17-25 tahun, dengan status ekonomi kelas menengah ke bawah, baik laki-laki maupun perempuan.

3. Hero, Hub, Help

Buat konten dengan model 3H, yaitu Hero, Hub, dan Help. Konten Hero adalah konten yang dibuat dengan tujuan untuk menarik penonton atau subscriber baru. Sifatnya viral, sehingga menarik jumlah audience besar.

Kedua adalah konten Hub, ditujukan untuk penonton yang sudah duluan men-subscribe. Ini seperti daily content yang umumnya disajikan para content creator supaya penontonnya tetap setia.

Terakhir adalah konten Help, bertujuan membangun kedekatan dengan para audience agar menjadi inner circle. Bisa dilakukan dengan berinteraksi dengan audience mengenai konten apa yang akan dibuat selanjutnya, seperti Q&A.



4. Kenali Perangkat



Mengenali perangkat smartphone penting untuk syuting. Misalnya, jika mengklik dua kali side key pada Samsung Galaxy A12, akan langsung membuka aplikasi kamera sehingga tidak perlu repot-repot lagi mencari aplikasi kamera di menu.