Begini 4 Tips Jitu Mendapatkan Cuan sebagai Kreator di Facebook

JAKARTA - Banyak yang menyangka cuan hanya bisa didapatkan lewat YouTube Adsense . Padahal, Facebook juga membuka ruang bagi kreator untuk melakukan monetisasi. Seperti apa caranya?

Manajer Kemitraan Global, APAC untuk Meta di Indonesia Rifky Septiaji mengatakan, Facebook saat ini memungkinkan kreator terhubung dengan audiens mereka secara lebih luas, mendapat penghasilan melalui monetisasi, dan manfaat lainnya.

”Dengan semakin banyaknya fitur di Facebook, ekosistem kreator juga ikut bertumbuh karena fitur-fitur tersebut memungkinkan mereka berkreasi dan mencoba berbagai jenis konten baru,” ungkapnya.

Nah, berikut adalah 4 tips untuk mendapat cuan lewat Facebook:

1. Mode Profesional

Kreator konten media sosial adalah sutradara dari cerita sukses mereka sendiri. Warintil dari Medan, misalnya, sukses memanfaatkan Mode Profesional di Facebook. “Fitur ini memudahkan meraih peluang cuan dan membangun followers,” katanya.

Mode profesional memungkinkan Facebook merekomendasikan konten Anda ke orang-orang yang bahkan belum follow. Fitur lainnya, adalah insight tentang preferensi followers, agar konten semakin relevan.

Bisa juga memakai in-stream ads dan Ads on FB Reels untuk membuka potensi penghasilan tambahan dan mendapat hadiah dari followers melalui kreativitas Reels. “Hanya perlu mengubah profil Facebook dari personal ke publik,” ujar Warintil.

2. Crossposting untuk memperluas audiens

Manfaat crossposting dari Instagram ke Facebook dirasakan Agung Karmalogy. Dengan crossposting konten Reels, namanya semakin dikenal sebagai kreator konten-konten lucu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Langkah ini tidak hanya efisien, tapi juga membuka peluang untuk memperluas audiens karena kontennya dapat dilihat di dua platform sekaligus.
“Crossposting untuk berbagi Reels di kedua platform (Facebook dan Instagram) secara bersamaan tidak hanya lebih praktis, juga bakal memperluas jangkauan sebagai kreator,” jelas Agung Karmalogy.

Memantau performa Reels juga penting untuk mendorong kreativitas. Sebagai kreator, penting memahami jenis konten favorit followers agar Reels yang diunggah tidak hanya menyenangkan ditonton. Juga menjaga engagement.

Menurut Agung, kreator punya peluang menghasilkan uang lebih dengan program monetisasi Facebook seperti Facebook Reels dan Facebook Stars.
Selain itu, kreator juga bisa lebih proaktif memperluas jangkauan konten dan memaksimalkan potensi monetisasi dengan adanya fitur crossposting Reels.

3. Ads on Reels

Bagi kreator yang sudah memenuhi syarat, Facebook punya trik untuk mendapat pemasukan tambahan. Salah satunya lewat Ads on Reels, dimana kreator mendapat cuan dari Reels diotayangkan.

Tidak perlu pasang iklan di dalam Reel. “Sebab, kreator dibayar berdasarkan performance Reel mereka, terlepas dari apakah iklan disertakan dalam Reel atau tidak. Artinya, semakin menarik Reel, semakin banyak penghasilan yang bisa diperoleh,” ungkap Hobby Makan, kreator konten asal Kalimantan Barat.
Reels yang diunggah dapat berasal dari Facebook langsung atau di-crosspost dari Instagram. Kemudahan ini memungkinkan kreator memaksimalkan jangkauan kontennya sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Ads on Reels. Cara kerjanya gampang banget: semakin banyak yang menyukai Reels, semakin besar peluang mendapat cuan. Dengan memasang iklan di Reels, setiap view dan interaksi bisa nambah penghasilan kreator.

4. Pengaturan Komentar

Mengelola dan merespon komentar penting banget untuk meningkatkan engagement. Fitur Pengaturan Komentar di Facebook memungkinkan kreator melihat dan merespons komentar yang ada tanpa perlu beralih ke aplikasi lain.

Mereka juga bisa mencari komentar spesifik dengan kata kunci, emoji, nama pemberi komentar, atau tanggal. Fitur Bantuan Moderasi melalui Dasbor Profesional juga bisa memberi kontrol penuh kepada kreator untuk mengatur komentar yang mau dibatasi berdasarkan kriteria tertentu, seperti tautan, profil tanpa foto, atau kata kunci.

Kreator juga bisa mengatur siapa yang dapat meninggalkan komentar di postingan mereka melalui pilihan “Who can comment”. Bahkan, mereka juga bisa menyembunyikan komentar dengan meng-klik tiga titik di samping komentar yang dirasa mengganggu ataukurangsopan.