Review DJI RS 3 Pro, Gimbal untuk Videografer Profesional Terbaik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - DJI RS 3 Pro adalah gimbal yang dirancang untuk videografer profesional. Pembaruan fiturnya sangat banyak dibanding model sebelumnya DJI Ronin RS 2 . Nah, apa saja keunggulannya?
Stabilizer atau gimbal kamera jadi salah satu peralatan wajib yang harus dimiliki konten kreator. Khususnya mereka yang fokus di videografi.
Gimbal adalah perangkat yang fungsinya menstabilkan gambar atau video agar hasilnya seimbang dan minim goyangan meski direkam dalam keadaan bergerak.
Ini penting, mengingat kamera dan lensa yang digunakan oleh videografer umumnya cukup besar dan berat. Selain membuat tangan cepat lelah, juga mempengaruhi keseimbangan saat merekam video. Inilah mengapa gimbal seperti DJI RS 3 Pro sangat penting.
SINDONews sudah mencoba cukup banyak model gimbal dari DJI. Dan memang tidak pernah gagal. Selain memiliki tingkat kestabilan terbaik, DJI selalu melakukan inovasi saat mengeluarkan gimbal terbarunya dan terus mempermudah pekerjaan videografer di lapangan.
Begitu pun seri Ronin DJI RS 3 Pro ini. Kode RS menandakan seri gimbal profesional DJI. Digunakan juga untuk pengerjaan film layar lebar untuk kebutuhan stabilisasi kamera sehingga mendapatkan footage yang stabil. Sebab, gimbal ini bisa mengangkat kamera dengan berat mencapai 4,5 kg.
Sehingga sanggup menopang kamera film profesional beserta lensanya yang berat sekalipun.
Dilihat dari sisi fisiknya, gimbal ini mirip generasi sebelumnya yaitu DJI Ronin RS 2. Termasuk juga fitur-fiturnya. Meski, ada sejumlah peningkatan. Nah, berikut adalah fitur baru dan hal-hal terbaik dari DJI RS 3 Pro:
1. Automated axis lock
DJI RS 3 Pro sudah bisa otomatis mengunci axis gimbalnya. Begitu pun saat dinyalakan gimbalnya otomatis terbuka kunci axisnya. Sehingga mempercepat penggunaan gimbal ini saat memulai pengambilan gambar. Fitur ini menurut SINDONews adalah inovasi gimbal terbaik saat ini.
2. Stabilization algorithm
DJI RS 3 Pro sudah memakai generasi ketiga Stabilization Algorithm, sehingga lebih akurasi lagi tingkat stabilisasinya. Apalagi saat hendak mengganti lensa, kita tidak perlu balancing/menstabilkan gimbal lagi, cukup mengaktifkan Stabilization Algorithm saja. Sangat praktis dan berguna ketika sedang syuting.
Stabilizer atau gimbal kamera jadi salah satu peralatan wajib yang harus dimiliki konten kreator. Khususnya mereka yang fokus di videografi.
Gimbal adalah perangkat yang fungsinya menstabilkan gambar atau video agar hasilnya seimbang dan minim goyangan meski direkam dalam keadaan bergerak.
Ini penting, mengingat kamera dan lensa yang digunakan oleh videografer umumnya cukup besar dan berat. Selain membuat tangan cepat lelah, juga mempengaruhi keseimbangan saat merekam video. Inilah mengapa gimbal seperti DJI RS 3 Pro sangat penting.
SINDONews sudah mencoba cukup banyak model gimbal dari DJI. Dan memang tidak pernah gagal. Selain memiliki tingkat kestabilan terbaik, DJI selalu melakukan inovasi saat mengeluarkan gimbal terbarunya dan terus mempermudah pekerjaan videografer di lapangan.
Begitu pun seri Ronin DJI RS 3 Pro ini. Kode RS menandakan seri gimbal profesional DJI. Digunakan juga untuk pengerjaan film layar lebar untuk kebutuhan stabilisasi kamera sehingga mendapatkan footage yang stabil. Sebab, gimbal ini bisa mengangkat kamera dengan berat mencapai 4,5 kg.
Sehingga sanggup menopang kamera film profesional beserta lensanya yang berat sekalipun.
Dilihat dari sisi fisiknya, gimbal ini mirip generasi sebelumnya yaitu DJI Ronin RS 2. Termasuk juga fitur-fiturnya. Meski, ada sejumlah peningkatan. Nah, berikut adalah fitur baru dan hal-hal terbaik dari DJI RS 3 Pro:
1. Automated axis lock
DJI RS 3 Pro sudah bisa otomatis mengunci axis gimbalnya. Begitu pun saat dinyalakan gimbalnya otomatis terbuka kunci axisnya. Sehingga mempercepat penggunaan gimbal ini saat memulai pengambilan gambar. Fitur ini menurut SINDONews adalah inovasi gimbal terbaik saat ini.
2. Stabilization algorithm
DJI RS 3 Pro sudah memakai generasi ketiga Stabilization Algorithm, sehingga lebih akurasi lagi tingkat stabilisasinya. Apalagi saat hendak mengganti lensa, kita tidak perlu balancing/menstabilkan gimbal lagi, cukup mengaktifkan Stabilization Algorithm saja. Sangat praktis dan berguna ketika sedang syuting.