DJI Mini 4 Pro Jadi Drone Kecil Paling Canggih, Harga Mulai Rp12 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Erajaya Active Lifestyle akhirnya mengumumkan ketersediaan drone terbaru dari DJI, Mini 4 Pro. Mini 4 Pro disebut-sebut sebagai drone paling kecil dan tercanggih.
Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, menyebut bahwa Mini 4 Pro adalah drone untuk pemula yang memiliki banyak kelebihan dalam hal kemampuan kamera, navigasi di udara, sensor rintangan dan transmisi video. “Mini 4 Pro cocok untuk pemula yang ingin membeli membeli drone pertamanya,” ungkap Djohan.
Mini 4 Pro didesain mudah dibawa dengan bobot tidak sampai 249 gram. Pengguna bisa membawa ke lebih banyak tempat dan menerbangkan-nya dengan lebih bebas, karena beratnya selaras dengan regulasi drone di banyak negara.
Artinya, jika Anda terbang ke Amerika yang regulasi dronenya cukup ketat, Mini 4 Pro tetap bisa diterbangkan. Kemampuan Mini 4 Pro dalam mengambil gambar didukung sensor CMOS 1/1,3 inci untuk merekam foto dengan resolusi 48MP, video HDR dengan resolusi 4K/60fps dan video Slo-Mo dengan resolusi 4K/100fps.
Fitur video Night Shots menghasilkan gambar dengan hasil jernih meski dalam kondisi rendah cahaya. Ini berkat enhanced noise reduction algorithm.
Mini 4 Pro juga mendukung True Vertical Shooting, sehingga lebih mudah diunggah di media sosial. Misalnya, untuk membuat Instagram Reels, TikTok, ataupun YouTube Shorts.
Soal keamanan, pengguna Mini 4 Pro akan mendapat jaminan rasa aman selama menerbangkan drone berkat teknologi omnidirectional obstacle sensing yang bisa mendeteksi halangan dari berbagai arah.
Teknologi Advanced Pilot Assistance Systems (APAS) juga ikut membantu penerbang drone selama bernavigasi melalui kemampuan untuk mengerem secara otomatis dan mengitari rintangan.
Waktu terbang yang dimiliki oleh Mini 4 Pro mencapai 34 menit, hal itu memberi lebih banyak. Ini jadi salah satu drone DJI dengan waktu terbang paling lama.
Menggunakan Intelligent Flight Battery Plus, waktu terbang drone ini bisa bertambah menjadi 45 menit. Teknologi O4 video transmission juga memastikan kontrol drone yang responsif dan transmisi video 1080p/60fps FHD dengan jarak hingga 20 kilometer.
Pengguna juga bisa mengambil gambar dari udara dengan lebih efisien berkat Waypoint Flight untuk terbang dengan rute tertentu, begitu pula fitur Cruise Control yang memudahkan pengguna untuk terbang jarak jauh tanpa membuat tangan lelah.
Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, menyebut bahwa Mini 4 Pro adalah drone untuk pemula yang memiliki banyak kelebihan dalam hal kemampuan kamera, navigasi di udara, sensor rintangan dan transmisi video. “Mini 4 Pro cocok untuk pemula yang ingin membeli membeli drone pertamanya,” ungkap Djohan.
Mini 4 Pro didesain mudah dibawa dengan bobot tidak sampai 249 gram. Pengguna bisa membawa ke lebih banyak tempat dan menerbangkan-nya dengan lebih bebas, karena beratnya selaras dengan regulasi drone di banyak negara.
Artinya, jika Anda terbang ke Amerika yang regulasi dronenya cukup ketat, Mini 4 Pro tetap bisa diterbangkan. Kemampuan Mini 4 Pro dalam mengambil gambar didukung sensor CMOS 1/1,3 inci untuk merekam foto dengan resolusi 48MP, video HDR dengan resolusi 4K/60fps dan video Slo-Mo dengan resolusi 4K/100fps.
Fitur video Night Shots menghasilkan gambar dengan hasil jernih meski dalam kondisi rendah cahaya. Ini berkat enhanced noise reduction algorithm.
Mini 4 Pro juga mendukung True Vertical Shooting, sehingga lebih mudah diunggah di media sosial. Misalnya, untuk membuat Instagram Reels, TikTok, ataupun YouTube Shorts.
Soal keamanan, pengguna Mini 4 Pro akan mendapat jaminan rasa aman selama menerbangkan drone berkat teknologi omnidirectional obstacle sensing yang bisa mendeteksi halangan dari berbagai arah.
Teknologi Advanced Pilot Assistance Systems (APAS) juga ikut membantu penerbang drone selama bernavigasi melalui kemampuan untuk mengerem secara otomatis dan mengitari rintangan.
Waktu terbang yang dimiliki oleh Mini 4 Pro mencapai 34 menit, hal itu memberi lebih banyak. Ini jadi salah satu drone DJI dengan waktu terbang paling lama.
Menggunakan Intelligent Flight Battery Plus, waktu terbang drone ini bisa bertambah menjadi 45 menit. Teknologi O4 video transmission juga memastikan kontrol drone yang responsif dan transmisi video 1080p/60fps FHD dengan jarak hingga 20 kilometer.
Pengguna juga bisa mengambil gambar dari udara dengan lebih efisien berkat Waypoint Flight untuk terbang dengan rute tertentu, begitu pula fitur Cruise Control yang memudahkan pengguna untuk terbang jarak jauh tanpa membuat tangan lelah.