AS Beri Sanksi 2 Perusahaan Teknologi China Akibat Bantu Rusia

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:21 WIB
loading...
AS Beri Sanksi 2 Perusahaan...
Drone tempur. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Amerika Serikat pada hari Kamis menjatuhkan sanksi kepada dua perusahaan China yang membantu Rusia membuat drone canggih untuk menggempur Ukraina.



Sanksi baru menargetkan perusahaan China, Xiamen Limbach Aircraft Engine Co Ltd, yang membuat mesin yang menggerakkan kendaraan udara tak berawak jarak jauh seri Garpiya Rusia, kata Departemen Keuangan AS.

Tindakan tersebut juga ditujukan kepada Redlepus Vector Industry Shenzhen Co Ltd yang berkantor pusat di China atas perannya dalam pengiriman drone tersebut dan orang serta perusahaan Rusia yang terafiliasi.

Seperti dilansir dari Wion News, drone-drone tersebut diyakini telah digunakan untuk menyerang target-target militer dan sipil di Ukraina, merusak infrastruktur penting dan menimbulkan korban jiwa baik sipil maupun militer. Reuters adalah yang pertama kali melaporkan bulan lalu bahwa drone-drone Rusia yang baru tersebut dibuat dengan menggunakan mesin dan suku cadang buatan China.

"Meskipun Amerika Serikat sebelumnya telah menjatuhkan sanksi kepada entitas [Republik Rakyat Tiongkok] yang menyediakan masukan penting bagi basis industri militer Rusia, ini adalah sanksi AS pertama yang dijatuhkan kepada entitas RRT yang secara langsung mengembangkan dan memproduksi sistem persenjataan lengkap dalam kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Rusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan tindakan perusahaan-perusahaan China itu bertentangan dengan apa yang dikatakan pemerintah China secara pribadi tentang niatnya.

Juru bicara kedutaan besar China di Washington, Liu Pengyu, mengulangi penentangan China terhadap sanksi dan mengatakan pihaknya menangani ekspor produk militer secara bertanggung jawab.

"AS membuat tuduhan palsu terhadap perdagangan normal Tiongkok dengan Rusia, sama seperti terus menggelontorkan bantuan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Ukraina," kata juru bicara tersebut. "Ini adalah standar ganda yang umum, dan sangat munafik dan tidak bertanggung jawab."

Perusahaan China tidak dapat segera dihubungi di luar jam kantor dan pemerintah Rusia juga tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Rekomendasi
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Berita Terkini
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
26 menit yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
2 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
3 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
6 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
7 jam yang lalu
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
16 jam yang lalu
Infografis
Alasan AS Hindari Perlombaan...
Alasan AS Hindari Perlombaan Senjata Nuklir Lawan Rusia dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved