DJI Neo: Drone Mini Ramah Kantong untuk Pemula, tapi Jangan Harap Hasil Profesional
loading...
A
A
A
JAKARTA - DJI Neo, drone terbaru dari DJI, mungkin akan menjadi perdebatan di kalangan penggemar drone. Di satu sisi, drone ini sangat ringkas dan ringan, bahkan bisa muat di tas selempang. Cocok untuk travel vlogger, YouTuber, atau siapa saja yang ingin mencoba menerbangkan drone untuk pertama kali.
Di sisi lain, kualitas foto dan videonya tergolong standar, sesuai dengan target pasarnya sebagai drone entry-level.
Desain Ringkas dan Mudah Digunakan
DJI Neo memiliki desain yang mirip dengan drone FPV (First Person View), dengan propeller guard yang melindunginya dari benturan. Drone ini sangat ringan, hanya 135 gram, dan bisa lepas landas serta mendarat di telapak tangan Anda.
Salah satu keunggulan utama DJI Neo adalah kemudahan penggunaannya. Anda bahkan tidak perlu remote control untuk mengoperasikannya, cukup gunakan ponsel Anda dan aplikasi DJI Fly. Dengan aplikasi ini, Anda bisa merekam vlog, video aksi, foto grup, selfie, dan banyak lagi.
Fitur Canggih untuk Pemula
Meskipun ditujukan untuk pemula, DJI Neo tetap dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih, seperti:
1. Intelligent Follow: Drone akan mengikuti Anda secara otomatis, sehingga Anda bisa fokus pada aksi Anda.
2. QuickShots: Berbagai mode pengambilan gambar sinematik, seperti Dronie, Circle, dan Spotlight.
3. 4K/30fps dengan EIS: Merekam video berkualitas tinggi dengan stabilisasi gambar elektronik yang andal.
4. AI Subject Tracking: Mengunci subjek dan memastikan mereka tetap berada di tengah frame.
Kualitas Foto dan Video Standar
Sayangnya, kualitas foto dan video DJI Neo tidak bisa dibilang luar biasa. Ini sesuai dengan harganya yang terjangkau dan target pasarnya sebagai drone entry-level.
Jika Anda mencari drone dengan kualitas gambar dan video profesional, DJI Neo mungkin bukan pilihan yang tepat.
DJI Neo adalah drone yang ideal untuk pemula atau mereka yang mencari drone ringkas dan mudah digunakan.
Drone ini menawarkan berbagai fitur canggih dan harga yang terjangkau. Namun, jika Anda menginginkan kualitas foto dan video yang lebih baik, Anda mungkin perlu mempertimbangkan drone lain yang lebih mahal.
Di sisi lain, kualitas foto dan videonya tergolong standar, sesuai dengan target pasarnya sebagai drone entry-level.
Desain Ringkas dan Mudah Digunakan
DJI Neo memiliki desain yang mirip dengan drone FPV (First Person View), dengan propeller guard yang melindunginya dari benturan. Drone ini sangat ringan, hanya 135 gram, dan bisa lepas landas serta mendarat di telapak tangan Anda.Salah satu keunggulan utama DJI Neo adalah kemudahan penggunaannya. Anda bahkan tidak perlu remote control untuk mengoperasikannya, cukup gunakan ponsel Anda dan aplikasi DJI Fly. Dengan aplikasi ini, Anda bisa merekam vlog, video aksi, foto grup, selfie, dan banyak lagi.
Fitur Canggih untuk Pemula
Meskipun ditujukan untuk pemula, DJI Neo tetap dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih, seperti:1. Intelligent Follow: Drone akan mengikuti Anda secara otomatis, sehingga Anda bisa fokus pada aksi Anda.
2. QuickShots: Berbagai mode pengambilan gambar sinematik, seperti Dronie, Circle, dan Spotlight.
3. 4K/30fps dengan EIS: Merekam video berkualitas tinggi dengan stabilisasi gambar elektronik yang andal.
4. AI Subject Tracking: Mengunci subjek dan memastikan mereka tetap berada di tengah frame.
Kualitas Foto dan Video Standar
Sayangnya, kualitas foto dan video DJI Neo tidak bisa dibilang luar biasa. Ini sesuai dengan harganya yang terjangkau dan target pasarnya sebagai drone entry-level.Jika Anda mencari drone dengan kualitas gambar dan video profesional, DJI Neo mungkin bukan pilihan yang tepat.
DJI Neo adalah drone yang ideal untuk pemula atau mereka yang mencari drone ringkas dan mudah digunakan.
Drone ini menawarkan berbagai fitur canggih dan harga yang terjangkau. Namun, jika Anda menginginkan kualitas foto dan video yang lebih baik, Anda mungkin perlu mempertimbangkan drone lain yang lebih mahal.