Review DJI RS 3 Pro, Gimbal untuk Videografer Profesional Terbaik?
loading...
A
A
A
3. Shutter Connection
Di model sebelumnya DJI RS 2, videografer harus menghubungkan kabel untuk mengaktifkan tombol record di gimbal. Sedangkan pada DJI RS 3 Pro cukup menyambung lewat Bluetooth dengan kamera saja. Sehingga tidak ribet lagi dengan kabel yang dicolok ke kamera
4. Parameter Setting Screen
Layar di DJI RS 3 Pro lebih besar. Yakni mencapai 1.8 inci. Sehingga SINDONews lebih leluasa lagi untuk menggapai fitur yang ada di gimbal. Layarnya juga jauh lebih responsif untuk navigasi dan tajam karena sudah menggunakan OLED.
5. Shortcut
Pemindahan mode sudah memakai switch, bukan tombol lagi yang harus di pencet berkali kali. Meski, menurut SINDONews switch-nya terlalu keras. Sehingga ketika ingin memindahkan mode axis di gimbal acap terlewati.
6. Aksesoris Lengkap
Dalam paket pembelian, pengguna DJI RS 3 Pro sudah mendapatkan aksesori seperti focus system, video transmission system dan expansion port. Memang aksesori tersebut tidak digunakan oleh SINDONews. Sebab, lebih ditujukan pada pembuatan film profesional dan penggunaan kamera profesional pula. Gunanya untuk mempermudah sinkronisasi kamera dan lensa film.
7. Kesimpulan
Memang DJI RS 3 Pro paling mahal dibandingkan gimbal lainnya. Ada juga opsi lain DJI RS 3 standar. Perbedaannya hanya di bahan yang tidak terbuat dari karbon sehingga sedikit berat.
Secara keseluruhan, DJI RS 3 Pro mungkin jadi gimbal terbaik di rentang harganya. Terutama dengan keberadaan fitur-fitur baru seperti Automated Axis Lock serta Shutter Connection lewat Bluetooth yang sangat memudahkan saat syuting.
DJI RS 3 Pro dibanderol Rp13.660.000 dan DJI RS 3 Pro Combo harganyaRp17.390.000.
Di model sebelumnya DJI RS 2, videografer harus menghubungkan kabel untuk mengaktifkan tombol record di gimbal. Sedangkan pada DJI RS 3 Pro cukup menyambung lewat Bluetooth dengan kamera saja. Sehingga tidak ribet lagi dengan kabel yang dicolok ke kamera
4. Parameter Setting Screen
Layar di DJI RS 3 Pro lebih besar. Yakni mencapai 1.8 inci. Sehingga SINDONews lebih leluasa lagi untuk menggapai fitur yang ada di gimbal. Layarnya juga jauh lebih responsif untuk navigasi dan tajam karena sudah menggunakan OLED.
5. Shortcut
Pemindahan mode sudah memakai switch, bukan tombol lagi yang harus di pencet berkali kali. Meski, menurut SINDONews switch-nya terlalu keras. Sehingga ketika ingin memindahkan mode axis di gimbal acap terlewati.
6. Aksesoris Lengkap
Dalam paket pembelian, pengguna DJI RS 3 Pro sudah mendapatkan aksesori seperti focus system, video transmission system dan expansion port. Memang aksesori tersebut tidak digunakan oleh SINDONews. Sebab, lebih ditujukan pada pembuatan film profesional dan penggunaan kamera profesional pula. Gunanya untuk mempermudah sinkronisasi kamera dan lensa film.
7. Kesimpulan
Memang DJI RS 3 Pro paling mahal dibandingkan gimbal lainnya. Ada juga opsi lain DJI RS 3 standar. Perbedaannya hanya di bahan yang tidak terbuat dari karbon sehingga sedikit berat.
Secara keseluruhan, DJI RS 3 Pro mungkin jadi gimbal terbaik di rentang harganya. Terutama dengan keberadaan fitur-fitur baru seperti Automated Axis Lock serta Shutter Connection lewat Bluetooth yang sangat memudahkan saat syuting.
DJI RS 3 Pro dibanderol Rp13.660.000 dan DJI RS 3 Pro Combo harganyaRp17.390.000.
(dan)