Risiko dan Manfaat Jaringan 5G Bagi Perusahaan, Ini yang Harus Dicermati!

Rabu, 26 Oktober 2022 - 13:14 WIB
loading...
A A A
Melindungi Ekosistem Berbasis API
Saat mengandalkan Application Programming Interfaces atau APIs eksternal untuk integrasi layanan dan bisnis di sistem Anda, pastikan keduanya sudah di analisa, di autentikasi, dan di amankan sebelum mengintegrasikannya ke dalam jaringan.

Gateways API semakin diminati karena membantu mencegah penggunaan permintaan tidak disengaja atau disengaja yang dapat menghancurkan infrastruktur dan layanan, serta membatasi dampak intrusi saat titik akhir API publik untuk diserang.

Dengan 5G, sangat penting bagi bisnis untuk memilih solusi gateway API tepat yang bisa memberi keamanan tanpa mengurangi fungsionalitas gateway saat menjalankan sebuah aktivitas.

Mengamankan IoT di Jaringan Akses 5G
Perangkat IoT menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan. Tetapi, mungkin tidak memiliki keamanan built-in yang kuat guna mencegah peretas membangun jaringan botnet menggunakan sistem Anda.

Dengan diperkenalkannya 5G ke jaringan, sangat penting untuk merancang keamanan ke dalam arsitektur layanan IoT dan mengatasi keamanan IoT di seluruh jaringan.

Mengadopsi Firewall App-Centric untuk Jaringan 5G App-Centric
Aplikasi sering menjadi target serangan dan aplikasi yang diserang bisa memungkinkan transaksi penipuan, menyebabkan permasalahan dalam pelayanan, dan kebocoran data-data penting.

Serangan ini bisa sulit dideteksi dan dicegah karena organisasi mungkin secara tidak sengaja membiarkan aplikasi mereka tidak terlindungi sehingga memungkinkan bot untuk melewati perlindungan standar.

Perusahaan bisa meningkatkan firewall yang mudah dikembangkan, fleksibel, dilengkapi dengan kemampuan kinerja, dan kontrol, untuk mengurangi serangan paling agresif.

Kemampuan perlindungan kinerja tinggi firewall dapat mengatasi network flooding, ancaman DNS, DDoS, dan serangan lainnya sambil menjalan aktivitas harian tanpa mengorbankan kinerja aplikasi.

Advanced web application firewalls (WAF) dapat mengamankan aplikasi web, microservices, containers, dan API. Aplikasi ini memberikan “built-in intelligence” dan kemampuan audit yang membantu mencapai kepatuhan terhadap standar dan peraturan keamanan, melakukan pengujian keamanan dinamis serta patch virtual otomatis guna mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dengan cepat, sambil memberikan visibilitas kepada serangan yang berlangsung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)