Gamer Bahagia, Harga SSD Bakal Turun 50% Tahun Depan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para gamer akan bahagia dan lebih sering belanja tahun depan. Mengapa? Sebab, harga SSD diperkirakan bakal turun hingga 50% pada pertengahan 2023.
Menurut perkiraan analis, nantinya konsumen bisa menambah penyimpanan SSD berukuran 2TB ke PC mereka dengan harga kurang dari USD100 atau Rp1,5 jutaan. Demikian dilansir TechSpot.
Penurunan harga SSD ini tidak lepas dari salah satu penemuan terbaik untuk komponen PC yakni pembuatan flash NAND dan SSD M.2 generasi terbaru.
Komponen ini dapat menyimpan lebih dari beberapa terabyte data (TB).
Analis Trendfocus mengatakan, pengaruh tajam yang menyebabkan penurunan harga yang baru-baru ini adalah OEM sekarang dapat memproduksi chip NAND jauh lebih cepat dari sebelumnya.
Kontrak sektor teknologi dan over-manufaktur menghasilkan surplus produk yang tidak akan dijual pada titik harga yang ditentukan sebelumnya.
Analisis memperkirakan penurunan harga yang stabil ini akan terus berlanjut. Jika terbukti benar, SSD M.2 1 TB dapat dijual dengan harga sekitar USD50, SSD 2 TB mungkin mencapai harga di bawah USD100, dan drive 4 TB mendekati USD200.
Penurunan ini terbilang signifikan dibanding 6 tahun lalu, dimana harga drive NVMe 1 TB dari Samsung hampir USD500 atau setara Rp 7,6 jutaan. Dikatakan bahwa kelebihan pasokan nantinya tidak akan membatasi penurunan harga secara eksklusif untuk SSD M.2.
Ini lantaran SSD SATA akan mencapai titik terendah yang nyata tahun depan. Tapi ini bergantung pada merek yang diplih, SSD SATA 1 TB mungkin berharga antara USD50 dan USD90. Bukan tidak mungkin harga SSD bisa mendekati harga HDD 3,5 inci saat ini.
SSD atau Solid State Drive digemari karena kecepatannya dalam membaca atau menulis, juga ukuran yang jauh lebih ringkas. Sayangnya, harganya sendiri mamang sangat mahal.
Menurut perkiraan analis, nantinya konsumen bisa menambah penyimpanan SSD berukuran 2TB ke PC mereka dengan harga kurang dari USD100 atau Rp1,5 jutaan. Demikian dilansir TechSpot.
Penurunan harga SSD ini tidak lepas dari salah satu penemuan terbaik untuk komponen PC yakni pembuatan flash NAND dan SSD M.2 generasi terbaru.
Komponen ini dapat menyimpan lebih dari beberapa terabyte data (TB).
Analis Trendfocus mengatakan, pengaruh tajam yang menyebabkan penurunan harga yang baru-baru ini adalah OEM sekarang dapat memproduksi chip NAND jauh lebih cepat dari sebelumnya.
Kontrak sektor teknologi dan over-manufaktur menghasilkan surplus produk yang tidak akan dijual pada titik harga yang ditentukan sebelumnya.
Analisis memperkirakan penurunan harga yang stabil ini akan terus berlanjut. Jika terbukti benar, SSD M.2 1 TB dapat dijual dengan harga sekitar USD50, SSD 2 TB mungkin mencapai harga di bawah USD100, dan drive 4 TB mendekati USD200.
Penurunan ini terbilang signifikan dibanding 6 tahun lalu, dimana harga drive NVMe 1 TB dari Samsung hampir USD500 atau setara Rp 7,6 jutaan. Dikatakan bahwa kelebihan pasokan nantinya tidak akan membatasi penurunan harga secara eksklusif untuk SSD M.2.
Ini lantaran SSD SATA akan mencapai titik terendah yang nyata tahun depan. Tapi ini bergantung pada merek yang diplih, SSD SATA 1 TB mungkin berharga antara USD50 dan USD90. Bukan tidak mungkin harga SSD bisa mendekati harga HDD 3,5 inci saat ini.
SSD atau Solid State Drive digemari karena kecepatannya dalam membaca atau menulis, juga ukuran yang jauh lebih ringkas. Sayangnya, harganya sendiri mamang sangat mahal.
(dan)