Gamer Jangan Khawatir, Steam, Dota, dan CS:GO Sedang Urus Pendaftaran PSE

Minggu, 31 Juli 2022 - 11:33 WIB
loading...
Gamer Jangan Khawatir, Steam, Dota, dan CS:GO Sedang Urus Pendaftaran PSE
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut sejumlah PSE sudah memiliki itikad baik. Foto: dok Kominfo
A A A
JAKARTA - Pemblokiran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) masih terus jadi polemik di masyarakat. Sejak Minggu (31/7) pagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan update terhadap PSE yang sudah mendaftar, PSE yang diblokir, hingga mendapat suspensi atau suspen adalah larangan sementara.

Kominfo mencatat sebanyak 5.453 PSE telah mendaftarkan 9.039 Sistem Elektronik (SE). Lalu, ada 63 PSE yang mendapatkan suspensi karena data yang diberikan tidak valid atau tidak mengisi formulir dengan benar.

Sementara, ada 6 PSE yang masih diblokir karena belum melakukan pendaftaran. Rinciannya:

1. Steam
2. Yahoo! (Search Engine)
3. Dota
4. CS:GO
5. Epic Games Epic Games, Inc
6. Origin Electronics Arts

Sementara itu, Kominfo memutuskan untuk membuka layanan PayPal sementara sejak Minggu (31/7) pagi hingga Jumat 5 Agustus 2022 mendatang karena keluhan masyarakat yang tidak bisa menarik dana/uang mereka di layanan tersebut.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pendaftaran PSE sebenarnya sangat mudah.
”Hanya perlu mendaftar dan menyiapkan dokumen. Bisa manual, atau online. Kami bahkan memberi keringanan waktu 1 bulan bagi PSE yang sedang melakukan proses pendaftaran manual,” ujar Semuel.

Ia mencontohkan Amazon yang sudah mengirimkan pendaftaran manual dan sedang menyiapkan pendaftaran online. ”Mereka pun kita beri kelonggaran waktu,” katanya.

Saat ini Kominfo memang berfokus pada 10.000 PSE yang memiliki pengguna terbesar di Indonesia. ”Dan terbukti yang mendaftar sudah 9.039,” tambahnya.

Menurutnya, Steam, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) sudah memiliki itikad baik dengan melakukan proses pendaftaran.



”Kami harap dalam waktu dekat mereka bisa melengkapi persayarakat yang dibutuhkan, dan masyarakat bisa menggunakan layanannya kembali. Termasuk Origin, Epic Games, dan Bing (Yahoo!) juga diharapkan bisa jadi bagian dari ekosistem digital Indonesia,” tutup Semuel.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)