Marak Modus Penipuan Panggilan Video Tak Senonoh, Kominfo: Jangan Diangkat!
loading...
![Marak Modus Penipuan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/02/03/207/675765/marak-modus-penipuan-panggilan-video-tak-senonoh-kominfo-hatihati-kci.webp)
Modus penipuan lewat panggilan video tengah marak di masyarakat. Foto: IBTimes
A
A
A
JAKARTA - Modus pemerasan lewat panggilan video (scam) tengah marak belakangan ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun telah mengingatkan agar masyarakat waspada.
Modus pemerasan lewat panggilan telepon sendiri memiliki alur yang terbilang rapi. Pertama, pelaku melakukan panggilan video ke korban. Setelah diangkat, pelaku akan melakukan tindakan tak senonoh seperti bertelanjang.
Jika si korban terpancing lalu membuka kamera depan dan menampakan wajahnya, maka pelaku akan segera melakukan tangkapan layar/screenshot. Di sini pelaku akan melakukan ancaman dan meminta korban mengirim uang tebusan.
Kominfo mengimbau agar masyarakat tidak menerima panggilan video jika nomor tidak dikenal.
Jika tak sengaja terangkat, jangan sekali-kali nyalakan kamera. Selain itu Kominfo juga meminta untuk segera memblokir nomor tersebut. Masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
Modus pemerasan lewat panggilan telepon sendiri memiliki alur yang terbilang rapi. Pertama, pelaku melakukan panggilan video ke korban. Setelah diangkat, pelaku akan melakukan tindakan tak senonoh seperti bertelanjang.
Jika si korban terpancing lalu membuka kamera depan dan menampakan wajahnya, maka pelaku akan segera melakukan tangkapan layar/screenshot. Di sini pelaku akan melakukan ancaman dan meminta korban mengirim uang tebusan.
Kominfo mengimbau agar masyarakat tidak menerima panggilan video jika nomor tidak dikenal.
Jika tak sengaja terangkat, jangan sekali-kali nyalakan kamera. Selain itu Kominfo juga meminta untuk segera memblokir nomor tersebut. Masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
(dan)