5 Produk Ini Laku Keras di Toko Online Saat Musim Hujan

Kamis, 03 Februari 2022 - 18:02 WIB
loading...
5 Produk Ini Laku Keras di Toko Online Saat Musim Hujan
Selama musim hujan, ada sejumlah produk yang diminati di e-commerce. Mulai proteksi kendaraan hingga cat tembok anti air. Foto: dok Tokopedia
A A A
JAKARTA - Puncak musim hujan di Indonesia yang telah berlangsung sejak Desember 2021 lalu diperkirakan akan berakhir pada April 2022. Demikian menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Karena itu, Tokopedia mencatat berbagai peningkatan transaksi pada sejumlah produk. Apa saja?

1. Proteksi Kendaraan
Selama musim hujan, ternyata produk pelindung kendaraan bermotor laris manis. ”Terbukti dari penjualan cover motor serta stiker anti-fog untuk kaca spion mobil yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,5x lipat,” jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

2. Pelindung Anti Basah
”Selain produk proteksi kendaraan, penjualan perlengkapan musim hujan seperti jas hujan anak dan payung meningkat hampir 2x lipat dibanding periode sama tahun lalu,” tambah Ekhel.



3. Makanan dan Minuman
Kategori Makanan dan Minuman menjadi salah satu kategori dengan peningkatan transaksi tertinggi pada akhir 2021 lalu, terutama saat musim hujan.
”Ayam goreng, pastel, topokki, kopi dan jus mangga literan menjadi beberapa contoh makanan dan minuman yang paling laris di Tokopedia Nyam! belakangan ini,” tutur Ekhel.

4. Anti Nyamuk
“Kami juga melihat kebutuhan masyarakat akan produk pengusir nyamuk meningkat pesat saat musim hujan. Obat nyamuk, misalnya, mengalami peningkatan transaksi hingga lebih dari 2x lipat,” tambah Ekhel.

5. Rumah Aman Anti Bocor
Musim hujan bisa menimbulkan masalah pada rumah, salah satunya kebocoran atau rembesan air. Hal ini mendorong masyarakat memberi perlindungan lebih pada atap dan tembok rumah. "Kami mencatat tingginya peningkatan transaksi pada produk cat tembok waterproof hingga hampir 3x kali lipat. Sedangkan produk lakban perekat anti bocor melonjak lebih dari 4x lipat,” ungkapnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3020 seconds (0.1#10.140)