Review Smartwatch Amazfit GTR 3, 24 Jam Pantau Saturasi Oksigen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dibanderol Rp2 jutaan, Amazfit GTR 3 adalah smartwatch yang terbilang lengkap. Baik dari sisi fungsi, navigasi, hingga desainnya. Seperti apa?
Material
Kesan pertama yang SINDONews rasakan saat menggunakan smartwatch Amazfit GTR 3 adalah desainnya yang mewah dan sedap dipandang. Ini adalah tipe smartwatch yang akan meningkatkan rasa percaya diri penggunanya.
Konturnya juga bulat, tidak persegi dan tidak berupaya menyerupai Apple Watch. Untuk material, terasa kokoh. Rangkanya disepuh alumunium solid yang konon setara material pesawat terbang.
Dan yang mengasyikkan, Amazfit GTR 3 terasa ringan. Karena beratnya hanya 32 gram saja. Di pergelangan tangan nyaman karena strap karetnya yang berkualitas. Juga hampir tidak terasa saat dipakai. Sehingga cocok menemani kegiatan olah raga atau sekadara beraktivitas harian.
Navigasi
Di sisi kiri smartwatch ada dua tombol. Bagian atas adalah tombol navigasi Crown yang bisa diputar. Ini favorit SINDONews. Karena sangat memudahkan navigasi.
Maklum, layar smartwatch yang mungil kadang sulit disentuh. Apalagi di momen-momen yang cepat. Tombol putar Crown ini sangat memudahkan. Nah, di bagian bawah ada lagi tombol shortcut untuk memilih mode olahraga. Pilihannya pun termasuk komplet. Ada lebih dari 150 mode olah raga yang bisa dipilih. Juga, shortcutnya bisa diatur sesuai kebutuhan. Mulai deteksi denyut jantung, oksimeter, dan lainnya.
Sensor Bio Tracker 3.0
Di penampang bawah ada teknologi tracker yang disebut Bio Tracker 3.0. Teknologi tersebut mengandalkan 6 photodioda dan 2 LED untuk memantau aktifitas pengguna. Di versi Amazfit sebelumnya, hanya ada 2 photodioda.
Jadi, informasi yang ditangkap oleh Amazfit GTR 3 seharusnya lebih akurat. Misalnya, untuk mengetahui berapa kadar oksigen yang ada di dalam darah.
Layar Cerah
Amazfit GTR 3 memiliki layar berdimensi 1,45 inci. Tidak terlalu besar, tapi tetap terasa mudah dan cukup luas. Untuk kerapatan pikselnya sendiri cukup tinggi. Resolusi HD dengan 331 ppi serta kecerahan maksimum 1.000 nits.
Material
Kesan pertama yang SINDONews rasakan saat menggunakan smartwatch Amazfit GTR 3 adalah desainnya yang mewah dan sedap dipandang. Ini adalah tipe smartwatch yang akan meningkatkan rasa percaya diri penggunanya.
Konturnya juga bulat, tidak persegi dan tidak berupaya menyerupai Apple Watch. Untuk material, terasa kokoh. Rangkanya disepuh alumunium solid yang konon setara material pesawat terbang.
Dan yang mengasyikkan, Amazfit GTR 3 terasa ringan. Karena beratnya hanya 32 gram saja. Di pergelangan tangan nyaman karena strap karetnya yang berkualitas. Juga hampir tidak terasa saat dipakai. Sehingga cocok menemani kegiatan olah raga atau sekadara beraktivitas harian.
Navigasi
Di sisi kiri smartwatch ada dua tombol. Bagian atas adalah tombol navigasi Crown yang bisa diputar. Ini favorit SINDONews. Karena sangat memudahkan navigasi.
Maklum, layar smartwatch yang mungil kadang sulit disentuh. Apalagi di momen-momen yang cepat. Tombol putar Crown ini sangat memudahkan. Nah, di bagian bawah ada lagi tombol shortcut untuk memilih mode olahraga. Pilihannya pun termasuk komplet. Ada lebih dari 150 mode olah raga yang bisa dipilih. Juga, shortcutnya bisa diatur sesuai kebutuhan. Mulai deteksi denyut jantung, oksimeter, dan lainnya.
Sensor Bio Tracker 3.0
Di penampang bawah ada teknologi tracker yang disebut Bio Tracker 3.0. Teknologi tersebut mengandalkan 6 photodioda dan 2 LED untuk memantau aktifitas pengguna. Di versi Amazfit sebelumnya, hanya ada 2 photodioda.
Jadi, informasi yang ditangkap oleh Amazfit GTR 3 seharusnya lebih akurat. Misalnya, untuk mengetahui berapa kadar oksigen yang ada di dalam darah.
Layar Cerah
Amazfit GTR 3 memiliki layar berdimensi 1,45 inci. Tidak terlalu besar, tapi tetap terasa mudah dan cukup luas. Untuk kerapatan pikselnya sendiri cukup tinggi. Resolusi HD dengan 331 ppi serta kecerahan maksimum 1.000 nits.