Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perbedaan Chipset Baru Qualcomm Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G
loading...
Qualcomm memberi peningkatan performa di Snapdragon Seri 7, 6, dan 4 yang akan dirilis pada Q4 2021. Foto: dok Qualcomm
A
A
A
JAKARTA - Qualcomm Technologies terus dibayang-bayangi kompetitornya MediaTek. Karena itu, mereka terus menyegarkan lini produk. Ada 4 chip baru yang dikenalkan, yakni Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G. Targetnya melengkapi lini entry level, menengah, dan atas.
Di chipset 5G untuk entry level dan mid-range di Indonesia, langkah Qualcomm dibayang-bayangi oleh MediaTek Dimensity 700, 1100, dan 1200. Untungnya, pabrikan SoC asal Amerika itu sudah siap dengan senjata baru. Tidak hanya chip 5G saja, juga chip 4G dengan performa tinggi.
Senior Director, Product Management, Qualcomm Technologies Deepu John menyebut bahwa smartphone kelas mid-range memang menjadi salah satu pendorong utama adopsi perangkat 5G di negara berkembang. ”Keempat chipset baru ini akan menawarkan berbagai pilihan bagi konsumen terkait produk 5G dan 4G kami,” ujarnya.
Menurut Deepu, seri 7, seri 6, dan seri 4 terbaru ini menggunakan banyak fitur yang ada di Snapdragon seri 8. Snapdragon seri 7, misalnya, menjadi chipset yang sangat diminati. Performanya mendekati kualitas seri 8, tapi harganya lebih terjangkau. ”Snapdragon seri 7 tumbuh 44 persen karena tingginya permintaan model kelas atas,” bebernya.
Adapun seri 6 juga diminati konsumen kelas menengah dan jadi pendorong utama adopsi 5G di negara berkembang. Sementara itu, dalam waktu kurang dari satu tahun, ada lebih dari 85 perangkat menggunakan Snapdragon 480 yang sudah diumumkan atau sedang dikembangkan. Berikut perbedaan Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G:
![Perbedaan Chipset Baru Qualcomm Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G]()
Snapdragon 778G Plus 5G Mobile Platform
Snapdragon 778G Plus adalah penerus dari Snapdragon 778G dengan peningkatan kinerja GPU dan CPU. Klaimnya, meningkatkan pengalaman bermain mobile game serta meningkatkan kecerdasan buatan (AI) untuk foto dan video.
Snapdragon 695 5G Mobile Platform
Snapdragon 695 5G Mobile Platform adalah seri 6 yang sudah mendukung jaringan 5G baik mmWave ataupun sub-6 GHz. Klaimnya, rendering grafis 30% lebih cepat dan peningkatan 15% dalam kinerja CPU (dibanding Snapdragon 690). Pengalaman ngegame maupun foto dan video diklaim juga meningkat. Seri 6 adalah chipset untuk all around atau pengguna umum.
Snapdragon 480 Plus 5G Mobile Platform
Ini adalah chipset kelas entry level Snapdragon yang sudah mendukung 5G. Sebelumnya, lebih dari 85 perangkat yang didukung Snapdragon 480 telah diumumkan. Snapdragon 480 Plus akan jadi chip yang paling banyak dipakai, dan mendorong ponsel entry level mengakses 5G.
Snapdragon 680 4G Mobile Platform
Snapdragon 680 4G Mobile Platform ini istimewa. Sebab, kendati seri 6 namun sudah menggunakan arsitektur 5nm seperti seri 8. Klaimnya, peningkatan ada di mobile game, juga foto rendah cahaya melalui Triple ISP dan AI. Snapdragon 680 ditujukan untuk mereka yang ingin mendapat ponsel 4G mid-range dengan performa tinggi.
Di chipset 5G untuk entry level dan mid-range di Indonesia, langkah Qualcomm dibayang-bayangi oleh MediaTek Dimensity 700, 1100, dan 1200. Untungnya, pabrikan SoC asal Amerika itu sudah siap dengan senjata baru. Tidak hanya chip 5G saja, juga chip 4G dengan performa tinggi.
Senior Director, Product Management, Qualcomm Technologies Deepu John menyebut bahwa smartphone kelas mid-range memang menjadi salah satu pendorong utama adopsi perangkat 5G di negara berkembang. ”Keempat chipset baru ini akan menawarkan berbagai pilihan bagi konsumen terkait produk 5G dan 4G kami,” ujarnya.
Menurut Deepu, seri 7, seri 6, dan seri 4 terbaru ini menggunakan banyak fitur yang ada di Snapdragon seri 8. Snapdragon seri 7, misalnya, menjadi chipset yang sangat diminati. Performanya mendekati kualitas seri 8, tapi harganya lebih terjangkau. ”Snapdragon seri 7 tumbuh 44 persen karena tingginya permintaan model kelas atas,” bebernya.
Adapun seri 6 juga diminati konsumen kelas menengah dan jadi pendorong utama adopsi 5G di negara berkembang. Sementara itu, dalam waktu kurang dari satu tahun, ada lebih dari 85 perangkat menggunakan Snapdragon 480 yang sudah diumumkan atau sedang dikembangkan. Berikut perbedaan Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G:
Snapdragon 778G Plus 5G Mobile Platform
Snapdragon 778G Plus adalah penerus dari Snapdragon 778G dengan peningkatan kinerja GPU dan CPU. Klaimnya, meningkatkan pengalaman bermain mobile game serta meningkatkan kecerdasan buatan (AI) untuk foto dan video.
Snapdragon 695 5G Mobile Platform
Snapdragon 695 5G Mobile Platform adalah seri 6 yang sudah mendukung jaringan 5G baik mmWave ataupun sub-6 GHz. Klaimnya, rendering grafis 30% lebih cepat dan peningkatan 15% dalam kinerja CPU (dibanding Snapdragon 690). Pengalaman ngegame maupun foto dan video diklaim juga meningkat. Seri 6 adalah chipset untuk all around atau pengguna umum.
Snapdragon 480 Plus 5G Mobile Platform
Ini adalah chipset kelas entry level Snapdragon yang sudah mendukung 5G. Sebelumnya, lebih dari 85 perangkat yang didukung Snapdragon 480 telah diumumkan. Snapdragon 480 Plus akan jadi chip yang paling banyak dipakai, dan mendorong ponsel entry level mengakses 5G.
Snapdragon 680 4G Mobile Platform
Snapdragon 680 4G Mobile Platform ini istimewa. Sebab, kendati seri 6 namun sudah menggunakan arsitektur 5nm seperti seri 8. Klaimnya, peningkatan ada di mobile game, juga foto rendah cahaya melalui Triple ISP dan AI. Snapdragon 680 ditujukan untuk mereka yang ingin mendapat ponsel 4G mid-range dengan performa tinggi.
(dan)
Explore More