Detail Spesifikasi Snapdragon 8 Gen 4 Bocor, Ternyata Punya Core Lebih Kecil
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Rencana kehadiran prosesor Snapdragon 8 Gen 4 telah dikonfirmasi secara langsung oleh Qualcomm pada Snapdragon Summit di bulan Oktober lalu. Perusahaan mengumumkan bahwa prosesor kelas atas itu akan menggunakan inti CPU Oryon khusus untuk pertama kalinya.
Berdasarkan bocoran Digital Chat Station, Snapdragon 8 Gen 4 yang memiliki kode produk Sun dan dibangun pada proses TSMC 3nm itu hanya punya CPU octa-core dengan dua core “Phoenix” besar dan enam core “Phoenix” medium. Itu artinya prosesor ini memiliki core kecil yang lebih sedikit dibanding generasi sebelumnya.
Untuk diketahui, core CPU kecil biasanya menawarkan kelebihan berupa hemat daya untuk menangani beban kerja ringan, sehingga secara teori meningkatkan masa pakai baterai. Jadi akan menjadi perubahan besar jika Qualcomm memutuskan untuk menghilangkannya.
Menghilangkan core kecil demi core yang lebih besar digadang-gadang akan menghasilkan kinerja CPU multi-inti yang jauh lebih baik. Diketahui Snapdragon 8 Gen 2 dan 8 Gen 3 memperoleh keuntungan besar di bidang ini karena mengurangi jumlah inti yang kecil.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah ini bisa dilakukan Snapdragon 8 Gen 4. “Semoga masa pakai baterai, suhu, dan kinerja jangka panjang tidak terpengaruh dengan perubahan ini,” tulis laman Android Authority pada Minggu (10/12/2023).
Dengan demikian, perusahaan telah mengurangi jumlah core selama beberapa tahun terakhir. Snapdragon 8 Gen 2 memulai tren ini, dari empat menjadi tiga core kecil.
Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 terbaru, yang akan digunakan pada flagship Android di tahun depan, berubah dari tiga menjadi dua core kecil. Ada sejumlah alasan teoretis mengapa Snapdragon 8 Gen 4 mungkin tidak memiliki core CPU kecil.
Pertama, perusahaan mungkin menyimpulkan bahwa core medium khusus sama efisiennya dengan core kecil mana pun yang dapat digunakan. Atau bisa juga Qualcomm tidak memiliki inti kecil khusus yang siap untuk Snapdragon 8 Gen 4.
Berdasarkan bocoran Digital Chat Station, Snapdragon 8 Gen 4 yang memiliki kode produk Sun dan dibangun pada proses TSMC 3nm itu hanya punya CPU octa-core dengan dua core “Phoenix” besar dan enam core “Phoenix” medium. Itu artinya prosesor ini memiliki core kecil yang lebih sedikit dibanding generasi sebelumnya.
Untuk diketahui, core CPU kecil biasanya menawarkan kelebihan berupa hemat daya untuk menangani beban kerja ringan, sehingga secara teori meningkatkan masa pakai baterai. Jadi akan menjadi perubahan besar jika Qualcomm memutuskan untuk menghilangkannya.
Menghilangkan core kecil demi core yang lebih besar digadang-gadang akan menghasilkan kinerja CPU multi-inti yang jauh lebih baik. Diketahui Snapdragon 8 Gen 2 dan 8 Gen 3 memperoleh keuntungan besar di bidang ini karena mengurangi jumlah inti yang kecil.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah ini bisa dilakukan Snapdragon 8 Gen 4. “Semoga masa pakai baterai, suhu, dan kinerja jangka panjang tidak terpengaruh dengan perubahan ini,” tulis laman Android Authority pada Minggu (10/12/2023).
Dengan demikian, perusahaan telah mengurangi jumlah core selama beberapa tahun terakhir. Snapdragon 8 Gen 2 memulai tren ini, dari empat menjadi tiga core kecil.
Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 terbaru, yang akan digunakan pada flagship Android di tahun depan, berubah dari tiga menjadi dua core kecil. Ada sejumlah alasan teoretis mengapa Snapdragon 8 Gen 4 mungkin tidak memiliki core CPU kecil.
Pertama, perusahaan mungkin menyimpulkan bahwa core medium khusus sama efisiennya dengan core kecil mana pun yang dapat digunakan. Atau bisa juga Qualcomm tidak memiliki inti kecil khusus yang siap untuk Snapdragon 8 Gen 4.
(wib)