Mengenal Performa Snapdragon 870, Chipset Gahar POCO F3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengusung label “flagship killer”, POCO F3 5G tidak hanya unggul di kelasnya dalam hal layar, kamera dan desain, tapi juga performa lewat Snapdragon 870.
Di harga Rp5 juta (6GB + 128GB) dan Rp5,5 juta (8GB + 256GB), senjata andalan POCO F3 5G adalah ini: Qualcomm Snapdragon 870.
Snapdragon 870 yang memiliki arsitektur 7 Nm ini adalah penerus Snapdragon 865 dan 865 plus. Inilah terkencang Qualcomm setelah Snapdragon 888 (digunakan di Xiaomi Mi 11) yang memiliki arsitektur 5 Nm.
”Bahkan jika dibandingkan Snapdragon 888, Snapdragon 870 punya Prime Core lebih cepat, yakni 3.2 GHz,” ungkap Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Peningkatan Snapdragon 870 dibanding pendahulunya Snapdragon 865 juga cukup banyak. Performanya naik 12 persen, GPU-nya lebih baik 10 persen.
Alvin menyebut kombinasi Snapdragon 870 dan Adreno 650 diuji telah memainkan Genshin Impact selama 1 jam penuh dan mendapat 58 frame per detik di penyetelan grafis tertinggi. ”Flagship lainnya hanya mencapai 50 fps,” bebernya.
Performa POCO F3 5G:
- Qualcomm Snapdragon 870
- Manufaktur 7nm
- Kryo 585, Octa-core CPU, hingga 3,2GHz
- Adreno 650 GPU
- LiquidCool Technology 1.0 Plus
- X55 modem for lighting-fast 5G connectivity
- LPDDR5 + UFS 3.1
- 6GB+128GB, 8GB+256GB
- MIUI 12 for POCO, berbasis Android 11
Prosesor Snapdragon 870 itu ditunjang teknologi RAM 8 GB LPDDR5 serta penyimpanan UFS 3.1 256 GB yang membuat lebih cepat menjalankan aplikasi dan game.
Untuk pendingin, ada LiquidCool Technology 1.0 Plus untuk membantu menjaga temperatur panas.
Kecepatan AI di POCO F3 5G dalam memproses perintah juga mencapai 15 TOPS (tera operations per second). ”Ponsel ini juga sudah future proof, siap menyambut jaringan 5G di Indonesia,” ungkap Alvin.
Di harga Rp5 juta (6GB + 128GB) dan Rp5,5 juta (8GB + 256GB), senjata andalan POCO F3 5G adalah ini: Qualcomm Snapdragon 870.
Snapdragon 870 yang memiliki arsitektur 7 Nm ini adalah penerus Snapdragon 865 dan 865 plus. Inilah terkencang Qualcomm setelah Snapdragon 888 (digunakan di Xiaomi Mi 11) yang memiliki arsitektur 5 Nm.
”Bahkan jika dibandingkan Snapdragon 888, Snapdragon 870 punya Prime Core lebih cepat, yakni 3.2 GHz,” ungkap Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Peningkatan Snapdragon 870 dibanding pendahulunya Snapdragon 865 juga cukup banyak. Performanya naik 12 persen, GPU-nya lebih baik 10 persen.
Alvin menyebut kombinasi Snapdragon 870 dan Adreno 650 diuji telah memainkan Genshin Impact selama 1 jam penuh dan mendapat 58 frame per detik di penyetelan grafis tertinggi. ”Flagship lainnya hanya mencapai 50 fps,” bebernya.
Performa POCO F3 5G:
- Qualcomm Snapdragon 870
- Manufaktur 7nm
- Kryo 585, Octa-core CPU, hingga 3,2GHz
- Adreno 650 GPU
- LiquidCool Technology 1.0 Plus
- X55 modem for lighting-fast 5G connectivity
- LPDDR5 + UFS 3.1
- 6GB+128GB, 8GB+256GB
- MIUI 12 for POCO, berbasis Android 11
Prosesor Snapdragon 870 itu ditunjang teknologi RAM 8 GB LPDDR5 serta penyimpanan UFS 3.1 256 GB yang membuat lebih cepat menjalankan aplikasi dan game.
Untuk pendingin, ada LiquidCool Technology 1.0 Plus untuk membantu menjaga temperatur panas.
Kecepatan AI di POCO F3 5G dalam memproses perintah juga mencapai 15 TOPS (tera operations per second). ”Ponsel ini juga sudah future proof, siap menyambut jaringan 5G di Indonesia,” ungkap Alvin.