Selain Adu Spesifikasi Produk, Pabrikan Ponsel Juga Adu Layanan Purna Jual

JAKARTA - Konsumen smartphone saat ini tidak hanya rewel soal spesifikasi ponsel. Tapi, juga semakin rewel dengan layanan purna jual. Ini membuat banyak pabrikan ponsel yang terus membenahi layanan after sales mereka. Sehingga pembeli merasa nyaman.

After sales service penting sebagai antisipasi kerusakan saat smartphone digunakan dalam jangka waktu lama atau bahkan dalam waktu beberapa bulan saja.

Beberapa kondisi yang tidak menentu bisa jadi “ancaman”. Semisal, tidak sengaja terkena air atau terjatuh dari ketinggian tertentu. Di sinilah peran bagian after sales service menjadi penting.

POCO Indonesia , misalnya, terlihat semakin fokus memberi layanan purna jual terbaik untuk konsumennya. Mereka mengklaim ada 3 gebrakan yang mereka lakukan untuk memanjakan konsumen dengan layanan after sales service “ekstrem”.

Harga Servis & Suku Cadang Terjangkau
Biaya servis dan suku cadang menjadi pertimbangan penting bagi konsumen saat membeli ponsel. Jika terjadi sesuatu dan biaya servis mahal, konsumen bakal gigit jari.

POCO mengklaim biaya servis, termasuk jasa dan suku cadang produk smartphone mereka kini diturunkan. Bahkan bisa dihemat hingga 50%.

Kebijakan penurunan biaya ini mulai dilakukan sejak Januari 2022 silam. Penurunan biaya berlaku baik biaya jasa untuk perbaikan smartphone out of warranty atau yang telah habis masa garansi (lebih terjangkau 50%), serta biaya suku cadang (turun 5%).

”Untuk pemeriksaan atau pengecekan, tidak perlu keluar biaya apa pun,” tulis keterangan POCO Indonesia.



Layanan Premium, Ganti Layar Gratis
Khusus tipe tertinggi, POCO memberi layanan premium. Yakni, untuk pemilik seri POCO F3 dan POCO X3 Pro. Mereka tak perlu khawatir menggunakan smartphone sampai tiba-tiba terjatuh dan menyebabkan kerusakan pada layar.