Memotret Foto Lansekap dengan Kamera Smartphone? Bisa Kok!

Rabu, 27 Oktober 2021 - 23:30 WIB
loading...
Memotret Foto Lansekap dengan Kamera Smartphone? Bisa Kok!
Fotografer Martha Suherman menyebut bahwa kamera smartphone saat ini sudah sangat cukup menghasilkan foto lansekap berkualitas. Foto: dok pribadi
A A A
JAKARTA - Martha Suherman dikenal sebagai fotografer yang memiliki ciri khas foto lansekap yang dramatis dan indah. Selain menggunakan kamera DSLR, sesekali Martha juga mengabadikan foto menggunakan kamera ponsel. Ternyata hasilnya sama-sama indah!

Fotografi dengan smartphone memang sedang menjadi tren saat ini. Sebab, kamera di smartphone kualitasnya sudah sangat baik. Bahkan, bisa lebih baik dibandingkan kamera mirrorless.



Menurut Martha, memotret foto lansekap menggunakan kamera ponsel sangat mungkin dilakukan.

Hanya saja, ia menyebut bahwa pengguna idealnya tetap memanfaatkan mode manual yang disediakan di ponsel. ”Kita harus mengenal beberapa fitur manual yang tersedia di dalam ponsel," ujarnya.

Selain itu, ada kalanya pengguna harus menggunakan aplikasi tambahan agar foto bisa lebih maksimal.

Menurut Martha, fotografi lansekap lebih banyak menggunakan shutter speed yang lambat. Namun, tidak semua smartphone menyediakan fitur tersebut. Jika tidak tersedia, mau tidak mau pengguna harus mencari aplikasi third party.

Memotret Foto Lansekap dengan Kamera Smartphone? Bisa Kok!

Foto gedung perkantoran di Jakarta yang direkam menggunakan kamera smartphone. Foto: Instagram@marthasuherman

”Selanjutnya, kita wajib berkenalan dengan teori exposure triangle yang menjadi dasar dalam fotografi. Sehingga kita paham mengapa pengaturan dalan kamera menjadi satu hal yang bisa membantu kita dalam menghasilkan hasil foto yang baik,” ungkapnya.

Memotret Foto Lansekap dengan Kamera Smartphone? Bisa Kok!

Segitiga pencahayaan atau exposure triangle adalah istilah umum tentang cara yang digunakan untuk mengasosiasikan tiga variabel penentu pencahayaan sebuah foto. Tiga hal yang termasuk ke dalamnya, yaitu aperture, shutter speed, dan ISO.

Sehari-harinya, Martha menerima berbagai proyek fotografi untuk marketing dari kliennya. Meski ciri khasnya adalah fotografi lansekap, namun Martha tetap bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari klien.

Memotret Foto Lansekap dengan Kamera Smartphone? Bisa Kok!

”Klien saya memiliki bisnis beragam, dan saya harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ujarnya. ”Untuk foto lansekap sendiri, saya sebenarnya lebih banyak mengerjakan untuk kepuasan pribadi. Beberapa foto merupakan kerja sama dengan Kemenparekraf untuk membantu mempromosikan beberapa destinasi di Indonesia,” ia menambahkan.

Salah satu fotonya yang paling berkesan adalah saat berkunjung ke Tibet. Negara yang memiliki kandungan oksigen minim tersebut membutuhkan stamina fisik yang sangat baik.



”Setiap 3 langkah rasanya seperti berlari 5 km. Tidak mudah untuk menjaga konsentrasi antara memotret dengan kondisi fisik seperti itu. Selain itu, banyak pemotretan lansekap yang harus ditempuh dengan hiking di saat Subuh. Dimulai dari jam 2 atau jam 3 pagi agar sampai di lokasi pada jam 5 pagi,” ujar wanita yang menjadi brand ambassador Nikon selama 6 tahun berturut-turut itu.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5829 seconds (0.1#10.140)