Pakai Busana Crop Top, Gadis Cantik Menangis Diancam Pramugari Diturunkan dari Pesawat
loading...
Video Sierra Steadman mengungkapkan kekecewaannya ditonton 7 juta kali di TikTok. Foto: TikTok
A
A
A
ALASKA - Saat sedang traveling menggunakan moda transportasi pesawat, biasanya memang ada saja cerita di dalamnya.
Tapi sayangnya, pengalaman yang dialami penumpang pesawat Alaska Airlines kurang menyenangkan. Lewat video TikTok yang ia unggah, Sierra Steadman menceritakan pengalaman tak mengenakkan yang membuat dirinya tak hanya kesal tapi juga malu.
Dilansir dari Fox News, Rabu (4/8) Sierra menyebut seorang pramugari Alaska Airlines membuat dirinya merasa terhina dan malu hanya karena mengenakan baju crop top ketika terbang. Sebagai keterangan narasi video yang sudah ditonton 7 juta kali tersebut, Sierra menuliskan pramugari yang kala itu bertugas telah mempermalukan dirinya di hadapan para penumpang lain dan bahkan mengancam dirinya untuk diturunkan paksa hanya karena outfit crop top yang ia kenakan.
Crop top merupakan salah satu gaya berbusana yang mana berupa atasan yang saat dipakai memperlihatkan bagian tubuh (perut).
Sierra mengisahkan, pramugari itu berteriak dan memegang tangannya dengan kasar ketika keduanya berkomunikasi soal baju yang dipakai Sierra. Di video berikutnya, ia menjelaskan kala itu dirinya memakai celana pendek putih, crop top hitam dan jaket sweatshirt abu-abu. Terlepas dari masalah soal baju yang ia pakai, Sierra menilai tidak sepantasnya pramugari bersikap kasar pada penumpang.
“Di luar soal masalah outfit, tidak ada alasan untuk menyerang saya secara fisik dan verbal dan mempermalukan saya terutama ketika saya memenuhi permintaannya," kata Sierra.
![Pakai Busana Crop Top, Gadis Cantik Menangis Diancam Pramugari Diturunkan dari Pesawat]()
Penyanyi Jennifer Lopez sedang berjalan mengenakan busana crop top. Foto: ist
Ketika hendak lepas landas, Sierra mengungkapkan kala itu sang pramugari meminta dirinya mengancingkan rapat jaket sweatshirt yang ia pakai. Ia pun memenuhi permintaan sang pramugari, Sierra mengklaim meski demikian sang pramugari tetap meneriaki dirinya di hadapan para penumpang lainnya.
“Saya enggak masalah dia suruh jaket saya diresleting. Jika memang itu yang dia mau, saya turuti. Masalah saya di sini adalah, bagaimana dia bersikap bahkan setelah permintaan tersebut saya penuhi,” tambah Sierra.
Sejauh ini, pihak Alaska Airlines diketahui belum memberikan pernyataan resmi pada media. Sierra mengabarkan, pihak airlines sudah mengirim email kepada ibunya, dan menyatakan bahwa sekarang perusahaan sedang melakukan penyelidikan internal atas kasus ini.
Tapi sayangnya, pengalaman yang dialami penumpang pesawat Alaska Airlines kurang menyenangkan. Lewat video TikTok yang ia unggah, Sierra Steadman menceritakan pengalaman tak mengenakkan yang membuat dirinya tak hanya kesal tapi juga malu.
Dilansir dari Fox News, Rabu (4/8) Sierra menyebut seorang pramugari Alaska Airlines membuat dirinya merasa terhina dan malu hanya karena mengenakan baju crop top ketika terbang. Sebagai keterangan narasi video yang sudah ditonton 7 juta kali tersebut, Sierra menuliskan pramugari yang kala itu bertugas telah mempermalukan dirinya di hadapan para penumpang lain dan bahkan mengancam dirinya untuk diturunkan paksa hanya karena outfit crop top yang ia kenakan.
Crop top merupakan salah satu gaya berbusana yang mana berupa atasan yang saat dipakai memperlihatkan bagian tubuh (perut).
Sierra mengisahkan, pramugari itu berteriak dan memegang tangannya dengan kasar ketika keduanya berkomunikasi soal baju yang dipakai Sierra. Di video berikutnya, ia menjelaskan kala itu dirinya memakai celana pendek putih, crop top hitam dan jaket sweatshirt abu-abu. Terlepas dari masalah soal baju yang ia pakai, Sierra menilai tidak sepantasnya pramugari bersikap kasar pada penumpang.
“Di luar soal masalah outfit, tidak ada alasan untuk menyerang saya secara fisik dan verbal dan mempermalukan saya terutama ketika saya memenuhi permintaannya," kata Sierra.
Penyanyi Jennifer Lopez sedang berjalan mengenakan busana crop top. Foto: ist
Ketika hendak lepas landas, Sierra mengungkapkan kala itu sang pramugari meminta dirinya mengancingkan rapat jaket sweatshirt yang ia pakai. Ia pun memenuhi permintaan sang pramugari, Sierra mengklaim meski demikian sang pramugari tetap meneriaki dirinya di hadapan para penumpang lainnya.
“Saya enggak masalah dia suruh jaket saya diresleting. Jika memang itu yang dia mau, saya turuti. Masalah saya di sini adalah, bagaimana dia bersikap bahkan setelah permintaan tersebut saya penuhi,” tambah Sierra.
Sejauh ini, pihak Alaska Airlines diketahui belum memberikan pernyataan resmi pada media. Sierra mengabarkan, pihak airlines sudah mengirim email kepada ibunya, dan menyatakan bahwa sekarang perusahaan sedang melakukan penyelidikan internal atas kasus ini.
(dan)
Lihat Juga :
