Momen Tegang Anak Perempuan Latihan Mengemudi dengan Ayah, Warganet: Kesabarannya Setipis Tisu
loading...
Sebuah video viral menunjukkan seorang ayah yang mengajari anak perempuannya menyetir mobil sambil marah-marah dan jadi sorotan warganet. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Latihan mengemudi mobil dibutuhkan pengajar yang tepat agar bisa cepat menguasai tekniknya. Namun, apabila melakukannya di tempat kursus menyetir harus membayarkan sejumlah uang yang cukup besar, dan waktu belajarnya juga sedikit.
Karena itu, ada yang memilih diajari teman, saudara, sampai orang tua sendiri dalam mengemudikan mobil. Tapi, kehadiran ayah di kursi penumpang depan kerap membuat mereka yang belajar mengemudi sulit untuk berkonsentrasi dan dihantui kecemasan.
Hal tersebut seperti diperlihatkan pada sebuah video yang diunggah oleh akun @kegblgnunfaedh di Twitter.
Diketahui, video tersebut milik sebuah akun @dviinaaaa yang diunggahnya di Tiktok. Di bangku penumpang depan, duduk sang ayahnya yang siap memberikan arahan dan instruksi dalam belajar menyetir.
Bukan dengan lemah lembut, ayahnya mengajari wanita itu dengan cukup keras, bahkan menegur dengan nada tinggi. Teguran tersebut membuat seorang anak perempuan yang diajari mengemudi oleh ayahnya sendiri tidak bisa berkonsentrasi.
Bahkan, anak perempuan yang sedang belajar mengemudi mobil tersebut sampai tak memahami apa yang diarahkan oleh sang ayah.
Jelas itu membuat sang ayah geram karena anaknya selalu salah dalam mengartikan apa yang dimaksudkannya. Terlihat dalam video raut kesal dari sosok laki-laki yang berada di kursi penumpang depan.
“Ketika bapak ngajari anaknya nyetir mobil,” tulis keterangan dalam video tersebut. Terjadi percakapan antara sang ayah dan anak di video tersebut. Sang ayah memberikan instruksi bagaimana langkah dalam mengemudikan mobil.
“Masuk gigi satu dulu. Dipijit close-nya, kandas (diinjak koplingnya sampai dalam). Longor (bodoh) banyak-banyak main HP. Dah, lepas close-close pelan-pelan,” ujar sang ayah dalam memberikan instruksi.
![Momen Tegang Anak Perempuan Latihan Mengemudi dengan Ayah, Warganet: Kesabarannya Setipis Tisu]()
Bukannya mengikuti instruksi, sang anak malah memindahkan persneling gigi ke posisi Netral. Lantas hal tersebut membuat ayahnya marah dengan menunjukkan wajah yang begitu kesal karena anaknya sulit mengerti maksudnya.
Karena itu, ada yang memilih diajari teman, saudara, sampai orang tua sendiri dalam mengemudikan mobil. Tapi, kehadiran ayah di kursi penumpang depan kerap membuat mereka yang belajar mengemudi sulit untuk berkonsentrasi dan dihantui kecemasan.
Hal tersebut seperti diperlihatkan pada sebuah video yang diunggah oleh akun @kegblgnunfaedh di Twitter.
Diketahui, video tersebut milik sebuah akun @dviinaaaa yang diunggahnya di Tiktok. Di bangku penumpang depan, duduk sang ayahnya yang siap memberikan arahan dan instruksi dalam belajar menyetir.
Bukan dengan lemah lembut, ayahnya mengajari wanita itu dengan cukup keras, bahkan menegur dengan nada tinggi. Teguran tersebut membuat seorang anak perempuan yang diajari mengemudi oleh ayahnya sendiri tidak bisa berkonsentrasi.
Bahkan, anak perempuan yang sedang belajar mengemudi mobil tersebut sampai tak memahami apa yang diarahkan oleh sang ayah.
Jelas itu membuat sang ayah geram karena anaknya selalu salah dalam mengartikan apa yang dimaksudkannya. Terlihat dalam video raut kesal dari sosok laki-laki yang berada di kursi penumpang depan.
“Ketika bapak ngajari anaknya nyetir mobil,” tulis keterangan dalam video tersebut. Terjadi percakapan antara sang ayah dan anak di video tersebut. Sang ayah memberikan instruksi bagaimana langkah dalam mengemudikan mobil.
“Masuk gigi satu dulu. Dipijit close-nya, kandas (diinjak koplingnya sampai dalam). Longor (bodoh) banyak-banyak main HP. Dah, lepas close-close pelan-pelan,” ujar sang ayah dalam memberikan instruksi.
Bukannya mengikuti instruksi, sang anak malah memindahkan persneling gigi ke posisi Netral. Lantas hal tersebut membuat ayahnya marah dengan menunjukkan wajah yang begitu kesal karena anaknya sulit mengerti maksudnya.
Explore More